Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Forkopimda dan Ormas Duduk Bersama, Wali Kota Mas Ibin Tegaskan Blitar Harus Aman

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

01 - Sep - 2025, 08:17

Placeholder
Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin (Mas Ibin), bersama Forkopimda, pimpinan partai politik, dan tokoh ormas dalam konsolidasi di Kantor PCNU Kota Blitar, Minggu malam (31/8/2025). Pertemuan ini menegaskan komitmen bersama menjaga kondusifitas kota dengan semangat Warga Jaga Warga. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES – Aula kantor PCNU Kota Blitar pada Minggu malam, 31 Agustus 2025, dipenuhi tokoh-tokoh penting. Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan partai politik, Ketua DPRD, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, hingga kelompok kepemudaan berkumpul dalam satu ruangan. Kehadiran mereka bukan sekadar memenuhi undangan, melainkan untuk meneguhkan komitmen menjaga keamanan Blitar.

Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, atau akrab disapa Mas Ibin. Suasana terasa hangat namun serius. Semua mata tertuju pada wali kota yang malam itu tampil sederhana, tetapi dengan suara tegas ia menyampaikan pesan penting: Blitar tidak boleh tergelincir dalam kerusuhan.

Baca Juga : Pemkab Malang Gelar Rakor Peningkatan Keamanan di Tengah Sikon Tidak Kondusif

“Agenda malam ini adalah tindak lanjut dari peristiwa semalam, ketika terjadi aksi masyarakat cukup besar yang sempat mengarah ke Polres Blitar Kota dan fasilitas pemerintahan, termasuk DPRD,” ujar Mas Ibin. Ia menambahkan, kondisi itu menjadi alarm bahwa pemerintah kota bersama masyarakat harus segera merapatkan barisan.

Menurutnya, koordinasi dengan Forkopimda, pimpinan ormas, hingga partai politik sangat mendesak. Semua pihak, kata dia, adalah representasi masyarakat Blitar yang memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga rumah bersama. “Kita ingin memastikan Blitar tetap kondusif. Aman, damai, dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.

Mas Ibin tidak menutup mata terhadap meningkatnya potensi ketegangan di kota kecil ini. Ia menyebut, dalam beberapa waktu terakhir, ada banyak faktor yang bisa memicu ketidaknyamanan warga. “Maka dari itu, kami bersama Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat mengajak semuanya menjaga Blitar tetap kondusif. Jangan sampai kota ini ternodai oleh kerusuhan,” tuturnya.

Mas ibin

Langkah konkret segera disiapkan. Mas Ibin mengumumkan pembentukan posko bersama di tiap wilayah kota. Posko ini akan diisi oleh unsur gabungan pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. “Pam swakarsa akan menjadi ujung tombak pengamanan. Masyarakat bisa on call, jika ada hal yang mengganggu ketertiban bisa segera ditangani bersama,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa keterlibatan warga bukan untuk menggantikan aparat, melainkan memperkuat sistem kewaspadaan dini. Dengan begitu, bila ada percikan masalah, segera bisa dipadamkan sebelum membesar.

Selain itu, wali kota membuka opsi doa bersama lintas wilayah. Walau malam itu belum diputuskan secara resmi karena keterbatasan waktu, Mas Ibin menyebut doa bersama dapat menjadi instrumen spiritual yang menguatkan persaudaraan warga. “Mungkin dalam waktu dekat kita adakan doa bersama, jika situasi memungkinkan. Malam ini baru awalan konsolidasi menyeluruh tentang tata kelola keamanan kota,” katanya.

Dukungan terhadap inisiatif Mas Ibin datang dari PCNU Kota Blitar. Rais Syuriah KH Muhtar Lubby yang hadir dalam forum itu menyampaikan pesan menyejukkan. Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Kalau bisa jangan sampai ada satu pun kantor, fasilitas umum, atau pemerintahan di kota Blitar ini yang dirusak dan dijarah,” ucap Gus Lubby. Menurutnya, kemarahan massa yang diwujudkan dengan merusak fasilitas publik hanya akan menyakiti warga sendiri. “Mari kita jaga kota ini, karena semua fasilitas itu untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, menekankan pentingnya sinergi aparat dan masyarakat. Menurutnya, yang paling utama saat ini adalah menjaga Blitar tetap aman. “Kota Blitar harus saling jaga. Jika Blitar aman, maka semua bisa merasa nyaman,” ujarnya.Ia menekankan, kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. Keamanan Blitar akan terjaga jika warga ikut bergandengan tangan menjaga lingkungan masing-masing.

Baca Juga : Wali Kota Malang Pimpin Deklarasi Damai

Pertemuan malam itu berlangsung hingga tengah malam. Para tokoh politik, ulama, pemuda, dan aparat sepakat bahwa menjaga Blitar dari potensi kerusuhan adalah tanggung jawab bersama. Mereka juga menegaskan pentingnya komunikasi di tingkat akar rumput agar isu-isu provokatif bisa segera diredam.

Meski sederhana, forum di kantor PCNU tersebut menandai lahirnya semangat baru. Bukan hanya koordinasi elit, tetapi juga ikhtiar kolektif untuk mengawal ketenangan warga. 

Blitar damai

Mas Ibin menutup acara dengan ajakan persuasif kepada seluruh hadirin. Ia menegaskan bahwa Kota Blitar adalah rumah bersama yang harus dijaga. “Kota ini milik kita semua. Kalau aman, kita bisa bekerja, belajar, dan beribadah dengan tenang. Mari jadikan Kota Blitar teladan kota kondusif di Jawa Timur,” ujarnya.

Ajakan itu kemudian ditegaskan dalam sebuah tagline sederhana namun kuat:

WARGA JAGA WARGA
Monggo sarcang-sarcang jogo, jogo lingkungan awak dhewe.
Dari aksi anarkis, perusakan, hingga penjarahan.
Iki omahe dewe, yuk dijogo sing aman selamet kabeh.

Suara tepuk tangan mengiringi pernyataan itu. Dari ruang pertemuan di pusat kota, pesan damai dipancarkan ke seluruh penjuru Blitar: kota ini harus tetap aman, apa pun tantangannya.



 


Topik

Pemerintahan Blitar Syauqul Muhibbin Mas Ibin kondusifitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri