JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi di tengah maraknya unjuk rasa di berbagai daerah yang berujung ricuh. Ia pun memastikan saat ini Kota Malang masih sangat kondusif.
Ia berkomitmen agar Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus melakukan bernagai upaya menjaga ketertiban dengan melibatkan peran serta masyarakat. "Intinya kita menyikapi situasi saat ini dengan melibatkan Forkopimda dan masyarakat agar bisa melihat secara jernih," kata Wahyu.
Baca Juga : Pembahasan Perubahan Anggaran Kota Malang, Belanja PPPK dan PSN Tetap Jadi Fokus
Wahyu menyampaikan, arahan yang diberikan menteri dalam negeri (mendagri) menekankan pentingnya menjelaskan secara detail sikap pemerintah pusat. Hal ini merujuk pada arahan Presiden Prabowo Subianto usai bertemu pimpinan partai politik serta tindak lanjut dari rapat kabinet.
“Silakan menyampaikan pendapat, itu memang hak, tapi jangan sampai ada pihak yang dirugikan atau terjadi tindakan anarkis. Kalau itu dilakukan, tentu akan ditindaklanjuti secara tegas dan terukur,” ujar Wahyu.
Menurut dia, Kota Malang tetap mengedepankan ruang demokrasi bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Beberapa aksi sebelumnya bahkan berlangsung damai dan berakhir kondusif.
“Kemarin sudah ada deklarasi damai dan alhamdulillah masyarakat bisa menyampaikan pendapat dengan baik. Situasinya kondusif, masyarakat juga tidak mau diadu domba dengan provokasi yang tidak jelas,” imbuhnya.
Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Malang bersama Forkopimda juga akan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling). Para camat dan lurah telah diminta berkoordinasi dengan warga untuk menjaga keamanan di wilayah masing-masing.
Baca Juga : Warga Wonokerso Belajar Jaga Tanah dan Usaha lewat Sosialisasi Hukum Mahasiswa Unikama
“Kesadaran masyarakat sangat penting. Kita aktifkan lagi siskamling, pamswakarsa, sesuai arahan pemerintah pusat. Semua ini untuk menjaga Kota Malang tetap damai dan kondusif,” tegas Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menambahkan bahwa arahan politik di tingkat pusat sejalan dengan sikap pemerintah daerah. Sebagai kader partai, dirinya mengikuti garis instruksi yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto selaku ketua umum Partai Gerindra.