Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemprov-DPRD Jatim Hapus Anggaran Kunjungan Luar Negeri, Dialihkan ke Program Kemasyarakatan

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Yunan Helmy

03 - Sep - 2025, 13:43

Placeholder
Ketua DPRD Jatim M. Musyafak Rouf (melambaikan tangan) ketika berada di gedung DPRD Jatim.

JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama DPRD Jawa Timur (Jatim) sepakat menghapus anggaran perjalanan dinas ke luar negeri. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Jatim M. Musyafak Rouf.

Legislator Fraksi PKB itu menjelaskan, kebijakan ini diambil sebagai respons atas gelombang aksi massa di beberapa daerah akhir-akhir ini. Selain itu, penghapusan anggaran dinas luar negeri dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca Juga : Program Jaga Warga Terpadu, GM FKPPI Jatim Siap Sinergi dengan Polri

"Sekarang itu kan, karena ada moratorium dari presiden terkait kunjungan ke luar negeri, maka kita melakukan, menangkap dan menindaklanjuti instruksi dari presiden terkait moratorium itu," ungkap Musyafak, Rabu (3/9/2025), di gedung DPRD Jatim.

Ia menyebut, total alokasi anggaran perjalanan dinas luar negeri semula hampir mencapai Rp19 miliar. Dana tersebut tadinya disiapkan untuk membiayai dinas luar negeri DPRD dan pejabat Pemprov Jatim. 

"Baik eksekutif maupun legislatif, kita takedown semua untuk kunjungan luar negeri. Yang semula dianggarkan hampir 19 miliar, maka itu semua kita kembalikan untuk program kemasyarakatan, yang menyentuh langsung dan bisa dirasakan oleh masyarakat," bebernya.

"Sehingga tidak ada sama sekali kunjungan ke luar negeri dan kita kembalikan kepada OPD untuk dianggarkan bagi kepentingan masyarakat," sambung Musyafak.

Lebih lanjut, Musyafak menilai saat ini kondisi ekonomi masyarakat tengah lesu. Kerusuhan yang terjadi di berbagai daerah, menurutnya, juga berdampak pada aspek sosial-ekonomi masyarakat. 

"Lebih-lebih dalam kondisi yang sekarang lagi ekonomi kurang bagus dan juga banyaknya pengangguran serta sulitnya teman-teman kita dalam mencari rezeki dengan cara-cara yang kemarin mungkin bisa jual di kaki lima, sekarang sepi. Di toko-toko juga sepi," paparnya. 

Baca Juga : APBD Malang 2025 Disesuaikan, Pemkot Pastikan Program Prioritas untuk Warga Tetap Jalan

Karena itu, adanya penghapusan anggaran dinas luar negeri ini sekaligus merupakan bentuk kepekaan jajaran DPRD bersama Pemprov Jatim atas kondisi masyarakat. Ia tak ingin kecemburuan sosial semakin tumbuh di masyarakat. 

"Itu bagian daripada kita merespons dengan adanya kejadian-kejadian yang sudah ada. Bahkan semua teman-teman DPRD, kita minta untuk bisa menjaga diri, tidak memancing kecemburuan, tidak menampilkan flexing-flexing yang menyebabkan masyarakat itu bisa marah dengan kondisi yang ada," tandasnya.

 


Topik

Pemerintahan DPRD Jatim anggaran kunjungan LN kunjungan luar negeri Jatim



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Yunan Helmy