JATIMTIMES - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang melakukan penambahan personel untuk mengamankan objek-objek vital milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang tersebar di beberapa titik di Malang Raya.
Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang menyampaikan, bahwa penambahan personel meliputi personel Satpol PP dan personel pemadam kebakaran.
Baca Juga : Kenaikan Tunjangan DPRD Kota Batu Dibatalkan, Ketua Dewan Sebut Belum Ada Realisasi
"Jadi personel piket kita semalam ini 20 orang, kita tambahkan menjadi kurang lebih 30 orang. Kemudian untuk personel damkar yang selama ini 16 orang kita tambahkan 10 orang dari relawan redkar," ungkap Firmando kepada JatimTIMES.com.
Pihaknya menyebutkan, penambahan jumlah personel, baik di Satpol PP dan pemadam kebakaran Kabupaten Malang merupakan salah satu upaya untuk melindungi objek-objek vital aset milik Pemkab Malang di tengah situasi dan kondisi yang belum sepenuhnya membaik.
"Artinya teman-teman ini untuk mengantisipasi, tidak untuk bertindak melawan kalaupun toh ada kunjungan atau dari para pendemo. Tidak berada di depan tetapi mengcover keamanan aset pemerintah daerah," kata Firmando.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Kodim 0818/Malang-Batu terkait bantuan personel untuk pengamanan beberapa objek vital milik Pemkab Malang. Setidaknya, Satpol PP Kabupaten Malang akan mendapatkan tambahan personel dari Kodim 0818/Malang-Batu sebanyak 60 personel.
Nantinya, para personel dari Satpol PP Kabupaten Malang akan berkolaborasi dengan personel dari Kodim 0818/Malang-Batu untuk mengamankan objek-objek vital aset milik Pemkab Malang, termasuk di kawasan Stadion Kanjuruhan. Utamanya para personel akan dikuatkan di Kantor DPRD Kabupaten Malang.
"Di Kantor dewan itu kalau internal pengaman saja hanya lima orang. Kalau dari Satpol PP kita tambahkan lima orang, lima relawan redkar yang bisa mengoperasikan APAR, lalu juga damkar kita siagakan dua titik di Kepanjen. Di Kantor Pemkab juga di Kantor Block Office. Sehingga nanti apabila terdapat kejadian di Kantor DPRD Kabupaten Malang bisa kita tarik dengan cepat," jelas Firmando.
Baca Juga : Sejumlah Objek Vital di Kota Batu Dijaga Ketat TNI
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, penambahan personel yang disebar di beberapa lokasi merupakan langkah-langkah antisipasi jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Firmando pun mempersilahkan masyarakat menyampaikan aspirasinya, namun jangan sampai melakukan aksi-aksi perusakan fasilitas umum maupun gedung-gedung pemerintahan.
"Kita berharap ini adalah aset rakyat yang sudah dibangun oleh leluhur kita. Mudah-mudahan dengan kearifan mereka bisa menyampaikan aspirasinya dengan arif dan bijaksana, serta tidak sampai melakukan pembakaran," pungkas Firmando.
