JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengimbau agar masyarakat tidak panik atas beredarnya informasi terkait pergerakan covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Namun, Wahyu mengingatkan agar masyarakat tak ada salahnya untuk melakukan antisipasi.
"Yang jelas kita siapkan surat edaran untuk tetap mengingatkan kepada masyarakat Kota Malang tetap berhati hati dan waspda terkait dengan peningkatan covid. Prokes (protokol kesehatan) tetap dilakukan," ujar Wahyu.
Baca Juga : Wujud Komitmen Merawat dan Menjaga Lingkungan, Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon di Lapangan BSCC
Terlebih dirinya menyarankan masyarakat yang merasa tidak sedang tidak fit atau tidak enak badan supaya bisa membatasi aktivitasnya di luar ruangan agar kondisinya tidak terpengaruh lingkungan di luar.
"Tapi yang jelas untuk masyarakat Kota Malang yang saat ini dengan kondisi sakit lebih baik jangan keluar, supaya tidak terpengaruh pada lingkungan sekitar," kata Wahyu.
Dirinya juga memastikan kesiapan seluruhan fasilitas kesehatan (faskes) yang dimiliki Kota Malang jika sewaktu-waktu ditemui keadaan darurat. Baik faskes di tingkat puskesmas maupun di tingkat Rumah Sakit Umum Daerah (RSU) Kota Malang.
"Kesiapan dari puskesmas dan RSUD Kota Malang apabila terjadi ini kita sudah siap, sudah antisipasi, tidak perlu panik," imbuh Wahyu.
Selain itu terkait antisipasi penyebaran covid, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang juga menyiapkan skema vaksinasi. Dalam hal ini, Dinkes Kota Malang mendorong masyarakat yang belum vaksin agar segera melakukan vaksin.
Baca Juga : Timnas AMIN Klaim Cak Imin Sudah Sangat Siap Hadapi Debat, Sebut Tak Perlu Waspadai Gibran dan Mahfud
“Kami sudah dapat pasokan dari Kemenkes, vaksin Sinovac sebanyak 2.000 dosis,” ujar Kepala Dinkes Kota Malang Husnul Muarif.
Diterangkan Husnul, vaksinasi bisa dilakukan di Polkesma untuk saat ini. Selain itu, bisa dilakukan di rumah sakit serta puskesmas di seluruh Kota Malang. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan mulai Senin hingga Jumat.
“Namun, pelayanan vaksinasi di Puskesmas masih menunggu Kemenkes membuka aplikasi PCare,” kata Husnul.
