Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kuliner

Destinasi Wisata Kuliner Daleme Pak Dhe, Hadir Dengan Menu dan Rumah Kuno

Penulis : Moch. R. Abdul Fatah - Editor : A Yahya

22 - Jun - 2021, 23:38

Placeholder
Inilah Daleme Pak Dhe, hadir dengan menu ndeso dan kuno (Foto : Moch. R. Abdul Fatah / JatimTIMES)

LUMAJANGTIMES - Sebuah ide menarik dituangkan dalam bentuk wisata kuliner oleh seorang pengusaha kuliner di Lumajang, yang memanfaatkan rumah kuno dengan menu Tempo Doeloe.

Namanya Daleme Pak Dhe, terdapat di desa Gucialit kecamatan Gucialit Lumajang, atau sekitar 12 KM dari Lumajang kota. Butuh waktu sekitar 10 sampai 15 menit untuk bisa sampai ke tempat ini.

Baca Juga : Dorong Relokasi, Bupati Jember Bakal Jadikan Lapas Lama sebagai Museum

Gunawan, pemilik usaha ini sengaja membeli sebuah rumah joglo di Wonogiri Jawa Tengah dan mendirikan kembali di desa Gucialit.

Rumah joglo ini seratus persen terbuat dari kayu, mulai dari tiang, dinding, rangka, pintu dan jendela semuanya terbuat dari kayu. Tak hanya itu, meja dan kursi serta seluruh barang yang ada ditempat ini adalah barang-barang kuno, yang belum tentu dikenal oleh generasi millenial sekarang ini.

Karena keunikan ini, semakin hari makin banyak yang datang ke tempat ini. Tak hanya dari Lumajang, tempat ini juga didatangi oleh sejumlah wisatawan dari luar Lumajang, bahkan dari Jakarta, sekedar untuk menikmati kuliner di Daleme Pak Dhe ini.

"Masakan yang ada disini semuanya masakan khas desa. Macamnya banyak juga, tamunya bebas memilih dan makan sepuasnya hanya dengan Rp 15 ribu per orang," kata Gunawan.

Tak ada pelayanan yang khusus ditempat ini, tamu yang datang bisa langsung masuk ke dapur dan dilayani oleh tukang masak yang ada di dapur. Masaknya juga menggunakan tungku dan kayu bakar.

Setelah makan, sebagaimana layaknya bertamu ke rumah saudara sendiri, para tamu tersebut bisa duduk di ruang tamu dengan sejumlah kursi kuno yang disediakan pengelola wisata kuliner ini.

Baca Juga : Pusat Instruksikan Pembatasan Jam Malam, Wali Kota Sutiaji Sebut Kota Malang belum Waktunya

"Kalau jam makan siang kadang tempat duduknya kadang tidak cukup. Karena semakin banyak yang berminat untuk menikmati makanan ala ndeso (desa=red) yang ada disini," kata Gunawan.

Diiringi alunan musik Jawa yang sengaja diperdengarkan secara lirih, tamu-tamu disini bisa ngobrol sambil ngopi dengan tamu -tamu lainnya.

"Rumah seperti ini sudah jarang ada di tempat saya. Benar-benar nyaman, apalagi ada menu desa yang sangat nikmat dengan nasi jagung. Saya agak lama ada disini tadi," kata Indra, seorang pengunjung dari Malang, yang datang ke tempat ini dengan istri dan kedua anaknya. 


Topik

Kuliner



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moch. R. Abdul Fatah

Editor

A Yahya