JATIMTIMES - Di sudut kawasan Alun-Alun Kota Batu ada sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Ya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu mempercantik kawasan Jalan KH Agus Salim, Kecamatan Batu, Kota Batu menjadi area ruang publik yang ramah pejalan kaki.
Terlihat trotoar di sebelah kanan dan kiri yang semuanya memiliki lebar 1,5 meter itu kini dilebarkan menjadi 4,6 meter. Kemudian dilengkapi fasilitasi balok penunjuk arah atau guiding block yang bisa dimanfaatkan dan ramah bagi difabel netra.
Pada pinggir trotoar juga diberi cat berwarna kuning dan hitam. Selain itu jalan terlihat mulus setelah dipoles dengan diaspal. Hanya saja yang disayangkan masih terdapat kendaraan yang terpakir di jalan tersebut.
Pelebaran trotoar memiliki panjang sekitar 400 meter, pada satu sisi 133 meter dan sisi seberang 174 meter ini menelan anggaran Rp 1.4 miliar.
“Trotoar dibuat ramah bagi disabilitas khususnya difabel netra,” ungkap Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat. Selain itu juga sebagai salah satu pemecah pusat keramaian di area Alun-Alun Kota Batu.
Sebab jalan tersebut berada di kawasan Alun-Alun Kota Batu. Bahkan kawasan tersebut digadang-gadang bakal menjadi tempat ekspresi seni dan tempat kongkow bagi wisatawan layaknya di Jalan Malioboro, Jogjakarta.
Ke depan DPUPR Kota Batu akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan dan Satpol PP untuk menata pedagang kali lima. Agar ke depan tidak dimanfaatkan untuk berjualan.
Demikian pula untuk menghindari kemacetan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan.