MALANGTIMES - Polresta Malang Kota melalukan rilis akhir tahun 2020, Selasa (29/12/2020). Total kejahatan yang terpantau dan dilaporkan Polresta Malang Kota mencapai ribuan kasus, tepatnya 1.251 berbagai macam kasus.
Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata, menjelaskan, rincian kasus-kasus tersebut merupakan laporan yang masuk dari masyarakat dengan berbagai kasus dan kejadian yang dialami.
Baca Juga : Antisipasi Teror Saat Malam Tahun Baru, Personel Dipersenjatai Lengkap dengan Peluru Tajam
Mulai dari kejadian pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, narkoba, perjudian, pengerusakan, perkosaan, pengelapan, penipuan, fidusia, pengeroyokan, kekerasan dalam rumah tangga serta kasus lainnya.
Pada tahun 2020 memang mengalami tren kenaikan laporan dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2020 mengalami tren kenaikan sebesar 228 atau naik sekitar 22 persen dibandingkan tahun 2019 yang hanya sebanyak 1.023 laporan.
Untuk crime clearance atau penyelesaian kasus tahun 2020 sebanyak 678 kasus atau naik sekitar 84 kasus yang dalam persentase 14,4 persen dibandingkan tahun 2019. Untuk tahun 2019 sendiri, crime clearance sebesar 594.
"Ini artinya terdapat penurunan jumlah kasus yang dilaporkan, di mana tahun 2020 sebesar 54,19 persen sedangkan tahun 2019 sebesar 58,06 persen," ungkapnya.
Jumlah tersangka yang diamankan petugas dalam 2020, dengan berbagai latar kasus, baik narkoba atau tindak pidana sebanyak 588 tersangka. 588 tersangka tersebut, sebanyak 274 dari penanganan Unit Satreskrim Polresta Malang dan sebanyak 314 tersangka merupakan penanganan dari unit Satreskoba Polresta Malang Kota.
Jumlah tersangka ini turun drastis dari tahun 2019, di mana terdapat 834 tersangka. Dengan rincian 510 tersangka dari Satreskrim dan 324 dari Unit Satreskoba Polresta Malang Kota.
Baca Juga : Bikin Ngakak, Dua Pencuri Pipa Besi Tersungkur Lantaran Keberatan Beban, Aksinya Terekam CCTV
Sementara itu, pada tahun 2020 juga terdapat beberapa kasus menonjol yang sempat ramai menjadi perbincangan publik, yakni kasus pembunuhan pegawai sebuah bengkel AC yang terjadi pada 3 September 2020.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Letjen S Parman, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Tersangkanya adalah IM (18) warga Desa Gading Kembar, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
"Yang kedua adalah aksi unjuk rasa anarkis pada 8 September 2020. Dalam aksi tersebut, diamankan tiga orang yang kemudian ditetapkan menjadi tersangka. Mereka dikenakan pasal 274 dan atau pasal 170," pungkasnya.
