MALANGTIMES - Terekam CCTV, aksi nekat dua remaja yang hendak mencuri besi pipa di Pasar Besi pun berhasil digagalkan. Aksi itu hendak dilakukan dua remaja tersebut di kawasan Janti, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis (24/12/2020).
Dalam aksi pencurian yang dilakukan dua pria tersebut, sempat terdapat kejadian lucu saat keduanya tengah beraksi. Pasalnya saat salah satu pelaku mengangkat besi tersebut untuk dipindahkan ke sepeda motor Yamaha Vega warna merah, kedua pelaku malah jatuh bergelimpangan bersama besi dan sepeda motornya.
Baca Juga : Pura-Pura Salat, Pria Berkulit Gelap Bobol Kotak Amal
Hal itu lantaran besi yang dicuri pelaku memiliki berat lebih dari 250 kilogram. Saat mulai mengangkat besi dari bawah saja, satu pelaku sudah terlihat tergopoh-gopoh untuk mendirikan besi sehingga meminta bantuannya temannya.
"Begitu besi sudah berdiri, dan kemudian satu teman korban naik ke sepeda motor untuk mengangkut besi, keduanya justru jatuh tersungkur bersama besi dan juga sepeda motor miliknya. Besi nya memang sangat berat. Karena gagal (mencuri ditempatnya) itu, kemudian pelaku nyuri besi di bedak sebelah saya," jelas pemilik besi yakni Qurba Maulana (21) warga Jalan Laksamana Martadinata gang 3B, Kotalama, Kota Malang, Sabtu (26/12/2020).
Lebih lanjut dijelaskannya, jika Qurba sendiri mengetahui kejadian tersebut saat dirinya baru saja tiba di bedak miliknya. Begitu sampai didepan bedak miliknya, ia curiga melihat besi yang ada didepan bedaknya melintang ditengah jalan.
Dari situ, ia kemudian segera melihat rekaman CCTV yang terpasang di bedak miliknya. Benar saja, ketika dilihat, nampak dua orang pria tengah berusaha mencuri besi didepan bedak korban dengan mengangkut menggunakan sepeda motor.
"Dalam rekaman CCTV, satu wajah pelaku terlihat jelas karena tidak memakai masker. Namun satu pelaku lainnya memakai masker sehingga wajahnya tak terlalu jelas terekam CCTV," ungkapnya.
Karena aksinya mencuri besi ditempat korban gagal, lantaran besinya terlalu berat, dua pelaku kemudian berpindah di bedak paling pojok yang masih berada dilingkungan pasar besi. Disitu pelaku berhasil menggasak sebuah besi yang ukurannya jauh lebih kecil daripada ditempat korban.
Turut disampaikan korban, jika kejadian ini bukanlah kejadian yang pertama kali ditempat korban. Sebelumnya pada Selasa (22/12/2020), bedak milik korban juga telah mengalami aksi pencurian yang diduga dilakukan oleh pelaku yang sama.
Saat itu, besi seberat 200 kg dengan harga sekitar Rp 3,5 juta raib dicuri. Namun pada saat itu, CCTV di bedak korban belum terpasang. Lantaran menjadi korban pencurian itu, korban kemudian berinisiatif memasang CCTV.
Baca Juga : Unit Resmob Polresta Malang Kota Tangkap Dua Bandit Curanmor
"Nggak nyangka setelah saya pasang CCTV, ada kejadian pencurian lagi, akhirnya terekam itu. Tapi disini itu memang sudah sering terjadi pencurian besi. Ada kalau lima kalian," ungkapnya.
Sementara itu, pasca kejadian tersebut, korban menderita kerugian sekitar Rp 3,5 juta. Korban telah melaporkan aksi pencurian ke pihak kepolisian setempat.
"Rekaman CCTV sendiri juga telah saya posting di media sosial, masih belum ada yang kenal, kemungkinan juga bukan warga sekitar sini," pungkasnya.
