MALANGTIMES - Pedagang di Terminal Mulyorejo melayangkan protes terkait pembayaran kontrak kios senilai Rp 1 juta. Mereka merasa ada indikasi pungli dengan dalih penempatan bedak untuk transaksi jual beli.
Padahal, sebelumnya para pedagang menempati lahan yang dibeli secara swadaya yang saat ini ditempati sebagai gedung LPMK Mulyorejo. Mereka juga meragukan atas surat edaran yang dimunculkan pihak UPT Terminal Mulyorejo. Dimana surat yang ber kop “Pemerintahan Kota Malang Dinas Perhubungan” ini tidak mencantumkan nomor, dan lampiran, bahkan tanpa bubuhan stempel resmi.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan dengan menurunkan petugas inspektorat untuk menyelidiki adanya indikasi pungli atau tidak terkait penarikan biaya kontrak senilai Rp 1 juta itu.
"Saya baru baca (surat edaran), nanti ada dari tim kami yang akan turun ya, mestinya inspektorat. Pemerintah terlibat karena itu masuk aset daerah, maka kita harus bertindak," ujar dia, Selasa (13/8).
Menurut dia, informasi terkait adanya pembayaran kontrak tidak hanya terjadi di wilayah Terminal Mulyorejo saja. Melainkan di wilayah lain, bahkan di lokasi terminal lainnya. "Informasi informal pernah saya dengar di terminal lain juga demikian. Nanti akan kita ambil sampling terus akan ada tindakan secara tegas," imbuhnya.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Aji ini menyatakan pihaknya tidak mau gegabah dalam mengambil keputusan sebelum ada kejelasan yang pasti. Apalagi, surat edaran yang diberikan kepada warga Mulyorejo tersebut juga menyertakan kop surat Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
"Makannya kita kan belum tahu, itu kan masih satu sumber. Kami akan nambah lagi informasinya. Jadi semakin banyak informasi kita lihat, validasinya bagaimana. Setelah itu baru kita tentukan konklusi keputusannya apa. Semua ada mekanismenya, kita akan lihat apakah itu yang melakukan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) atau non ASN," pungkas dia.
Pemerintahan
Warga Mulyorejo Merasa Ada Indikasi Pungli Kios, Sutiaji: Bakal Ada Penyelidikan
Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Lazuardi Firdaus
13 - Aug - 2019, 12:11
Topik
Pemerintahan malang berita-malang Pedagang-di-Terminal-Mulyorejo gedung-LPMK-Mulyorejo Pemerintahan-Kota-Malang-Dinas-Perhubungan
Bagaimana Komentarmu ?
UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :
Penulis
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Lazuardi Firdaus
Pemerintahan
Artikel terkait di Pemerintahan
-
Kunjungan Wisatawan Dongkrak Penjualan UMKM Kota Malang selama Libur Lebaran 2024
1 minggu lalu -
Diskopindag Kota Malang Klaim WTI Mampu Kendalikan Inflasi hingga 10%
1 minggu lalu -
Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Targetkan KLA Utama untuk Kota Malang
5 hari lalu -
Diresmikan Pj Wali Kota Malang, Puskesmas Cisadea Jadi Percontohan Standardisasi Kemenkes
3 hari lalu -
Bupati Sanusi Tekankan Otoda untuk Wujudkan Kesejahteraan dan Demokrasi
4 hari lalu -
Disnaker-PMPTSP Kota Malang Gelar Bimtek Pengelolaan Mutu Lembaga Demi SDM Berkualitas
4 hari lalu
Topik Khusus
Headline Berita
Wajib Kamu Baca
-
1
Pernah Jadi Napi Korupsi Tak Halangi Nyalon Wali Kota Lagi, Ini Penjelasan Kuasa Hukum Abah Anton
2
Acara Nobar Timnas Indonesia di Stadion Gajayana Tetap Jalan, MNC Tetap Minta Pemkot Malang Bayar!
3
Abah Anton Resmi Daftarkan Diri ke PKB Kota Malang, Ngaku Koalisi dengan Rakyat
4
Ini 10 Nama Calon Anggota KPU Kabupaten Malang yang Ditolak Tiga Anggota Timsel
5
Gonjang- ganjing KPU, Tiga Anggota Timsel Tolak Hasil 10 Besar Calon Anggota KPU Kota dan Kabupaten Malang
6
Gonjang- ganjing KPU, Tiga Anggota Timsel Tolak Hasil 10 Besar Calon Anggota KPU Kota dan Kabupaten Malang
7
Gonjang- ganjing KPU, Tiga Anggota Timsel Tolak Hasil 10 Besar Calon Anggota KPU Kota dan Kabupaten Malang