MALANGTIMES - Kegiatan bakti sosial yang dilakukan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Gerai Malang di Dusun Licin, Desa Lebakharjo Kabupaten Malang, Sabtu (20/7/2019) lalu menjadi perbincangan publik.
Karena kegiatan kemanusiaan itu tercoreng oleh praktik kepentingan politik praktis yang dilakukan oleh salah satu tim sukses yang dengan sengaja menyebarkan brosur dengan foto dari salah satu bakal calon Bupati Malang yang digadang-gadang akan maju lewat jalur independen.
Baca Juga : Dewan Nilai Dirut PDAM Tak Penuhi Kompetensi, Usul Konkret Dicopot
Baitul Maal PLN UP 3 Malang, salah satu donatur kegiatan ini, yang terlibat langsung dalam kegiatan kemanusiaan itu pun menyampaikan rasa kecewa atas kabar yang mencoreng nama baik aksi mulia tersebut.
Manajemen Baitul Maal PLN UP 3 Malang pun mengaku kaget karena sebelumnya tidak tahu menahu dengan aksi sebar brosur untuk kepentingan politik praktis menjelang Pemilihan Bupati Malang 2020 tersebut.
Ketika dikonfirmasi MangTIMES, Selasa (23/7/2019) Manager Keuangan, SDM dan Administrasi PLN Jaringan Area Malang sekaligus Pembina Baitul Maal PLN UP 3 Malang, Andri Susanto menyampaikan pihaknya sama sekali tidak mengetahui jika kegiatan tersebut ditumpangi kepentingan politik.
Karena niat awal bekerjasama dalam kegiatan bakti sosial saat itu adalah menyalurkan dana yang dihimpun dari pegawai untuk kepentingan kemanusiaan.
"Ini kan dana umat yang disisihkan dari pegawai PLN. Ketika ditumpangi kepentingan politik saya rasa itu tidak elok dan sangat disayangkan. Karena niat kami dari awal adalah murni menyalurkan sesuai peruntukannya," katanya, Selasa (23/7/2019).
Lebih jauh pria ramah itu menyampaikan kegiatan penyaluran dana dari Baitul Maal PLN adalah sesuai dengan aturan yaitu untuk kepentingan umat.
Karena niat menyisikan rizki dari pegawai sejak awal adalah untuk kepentingan kemanusiaan dari berbagai sisi.
"Nggak harusnya seperti itu, karena kami murni maunya menyalurkan dana pegawai sesuai syariat. Kalau salah nanti niat sejak awal jadinya salah," urainya lagi.
Baca Juga : Pipa Terus Bocor, Wali Kota Malang Sutiaji Beri Komentar Ini
Dia juga menyampaikan selama ini Baitul Maal PLN UP 3 Malang selalu melakukan kerjasama dengan banyak pihak dalam menyalurkan dana umat. Tanpa kecuali dengan BMH Malang, dan semuanya selalu berasaskan pada kepercayaan.
"Kami berdasarkan kepercayaan antar lembaga karena bekerja sama sudah lama. Kami murni kerjasama menyalurkam dana umat, dan ketika ada kejadian seperti itu, sudah di luar kendali kami. Tapi bisa juga BMH Malang tidak mengetahuinya," paparnya.
Karena dalam perencanaan dan pertemuan yang dilakukan sebelum baksos, menurutnya tidak pernah disinggung tentang kehadiran tokoh politik dan lain sebagainga. Sehingga hal itu dinilai murni sebagai sebuah aksi sosial yang selama ini memamg rutin digelar.
"Ketika berkaitan dengan politik, kami memang ada program CSR untuk anggota dewan misalnya yang membutuhkan bantuan dana saat memberi sosialisasi dan lain sebagainya. Tapi itu beda peruntukannya bagi umat. Jadi anggaran di Baitul Maal PLN murni untuk umat yang harus disalurkan sesuai syariat," pungkasnya.
