Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Isu Demo Anarkis Reda, Wisata Kota Malang Kembali Menggeliat

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

05 - Sep - 2025, 17:07

Placeholder
Suasana Kayutangan Heritage yang mulai banyak dikunjungi wisatawan.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Aktivitas wisata di Kota Malang kembali menggeliat. Hal itu menyusul meredanya isu demo anarkis, sehingga kondusivitas Kota Malang masih tetap terjaga sampai saat ini. Pada momen libur panjang akhir pekan ini, tingkat kunjungan wisatawan mulai menunjukkan pemulihan signifikan.

Meskipun aksi yang digelar pada Jumat (29/8/2025) lalu sempat ricuh, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mampu bergerak cepat untuk menjaga kondusivitas di Kota Malang.  

Baca Juga : Cara Buat Action Figure Digital di Gemini AI yang Lagi Viral

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyebutkan bahwa hal tersebut dapat dilihat dari tingkat okupansi hotel dan juga aktivitas lalu lintas. Terutama pada moment long weekend kali ini. “Laporan dari PHRI, tingkat hunian hotel sudah normal kembali, berada di kisaran 80 hingga 90 persen. Artinya kunjungan wisatawan di Kota Malang sudah pulih,” ujarnya, Jumat (5/9/2025). 

Pantauan di lokasi, lalu lintas di beberapa ruas jalan utama Kota Malang juga kembali padat. Baihaqi menilai hal tersebut sebagai indikator lain bahwa wisatawan mulai berdatangan kembali. “Kepadatan lalu lintas saat long weekend ini menjadi salah satu ukuran. Jalan-jalan sudah seperti sedia kala, menandakan wisatawan normal kembali,” imbuh Baihaqi.

Sebelumnya, demo yang berujung ricuh sempat membuat sejumlah toko di kawasan wisata heritage Kayutangan memilih tutup demi keamanan. Kondisi tersebut turut memengaruhi tingkat kunjungan, bahkan data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sempat menunjukkan penurunan okupansi hotel hingga 50 persen.

Namun, pemulihan mulai terlihat. Menurut Baihaqi, destinasi unggulan seperti Kampung Kayutangan Heritage kembali ramai dikunjungi. “Sebelum kejadian, rata-rata kunjungan bisa mencapai 1.000 hingga 1.500 wisatawan per hari. Setelah sempat turun, kini kunjungan sudah pulih kembali,” jelas Baihaqi.

Ia menegaskan, pulihnya kondisi pariwisata tak lepas dari kerja sama pemerintah daerah, aparat, masyarakat, hingga komunitas yang menjaga kondusivitas kota. “Upaya sinergi ini menunjukkan bahwa Kota Malang tetap aman, kondusif, dan nyaman bagi wisatawan,” pungkasnya.

Baca Juga : Jogo Malang, Satpol PP Kota Malang Aktifkan Kembali Siskamling dan Siagakan 4.326 Linmas

Catatan JatimTIMES, Pemkot Malang langsung bergerak cepat usai kericuhan terjadi pada aksi demo yang digelar di Polresta Malang Kota. Beberapa diantaranya melakukan dialog bersama ratusan driver ojek online (ojol) yang langsung dipimpin oleh Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wakil Walikota Ali Muthohirin. 

Tak hanya itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang juga telah menerima kunjungan dari sejumlah elemen mahasiswa. Dari pertemuan tersebut, Pemkot dan DPRD Kota Malang telah menyerap aspirasi. 


Topik

Pemerintahan wisata kota malang wisata malang baihaqi disporapar kota malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya