MALANGTIMES - Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo yang diterjang banjir bandang disertai longsor, beberapa hari ini terus diupayakan untuk kembali normal.
Berbagai upaya dari pemerintah Kabupaten Malang melalui dinas terkait dalam rangka pemulihan bencana juga tak henti dilakukan. Salah satunya dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang tidak tinggal diam dalam upaya meringankan derita warga desa, terutama mengenai kebutuhan air bersih.
Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf
Setelah diterjang banjir dan longsor, kondisi air di Desa Pujiharjo memang tidak layak konsumsi maupun untuk keperluan MCK.
"Sampai saat ini kebutuhan air bagi warga Tirtoyudo memang masih tinggi. Kondisi air masih belum layak untuk dipergunakan sehari-hari. Masih keruh dan kotor," kata Syamsul Hadi, Direktur Utama PDAM Kabupaten Malang.
Syamsul Hadi juga menyatakan bahwa bantuan air bersih kepada warga Desa Pujiharjo dari PDAM sudah dikirim sebanyak lima kali dengan tangki kapasitas 8 ribu liter semenjak pasca banjir bandang terjadi (15/09/2016).
"Sudah kami salurkan air bersih ke Pujiharjo sejak paska bencana. Dan kami akan terus mengirimkan bantuan air bersih secara maksimal karena masalah air bersih menjadi sangat urgen ketersediannya," terangnya.
Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19
Air bersih tersebut diambil dari spam terdekat, salah satunya di Desa Sidorenggo. Di kesempatan terpisah Kepala Bagian Umum PDAM, Eko Priyo Ardianto menambahkan hingga saat ini tim dari PDAM terus mengirimkan air bersih menggunakan truk tangki berkapasitas 8 ribu liter.
"Kita akan terus pantau kondisi di Desa Pujiharjo mengenai permasalahan kebutuhan air bersih. PDAM akan selalu siap untuk ikut serta membantu proses pemulihan bencana bersama dinas dan badan lainnya di kabupaten," kata Eko Priyo.