MALANGTIMES - Kepengurusan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) periode 2020-2021, dilantik langsung oleh Rektor Unikama Dr Pieter Sahertian di Gedung Abdul Rajab, Rabu, (27/1/2021).
Pengurus Ormawa yang dilantik, mulai dari Lembaga Tinggi Mahasiswa (LTM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Senat Mahasiswa Fakultas (SMF), hingga Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).
Baca Juga : Diklat Prajabatan Dosen Tetap Non-PNS, UM Gembleng Para Peserta
Namun pelantikan kali ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Pelantikan para pengurus digelar secara daring dengan beberapa perwakilan pengurus baru hadir di Gedung Abdul Rajab untuk dilantik secara offline.
Usai pelantikan, Rektor Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Dr Pieter Sahertian, dalam sambutannya memberikan arahan penting untuk para pengurus baru Ormawa. Hal ini terkait pembuatan program kerja ditengah masa pandemi Covid-19.
"Tak perlu muluk-muluk dalam merencanakan program kerja. Rencanakan prorgm kerja yang lebih banyak berorientasi pada kegiatan penalaran, bakat dan minat ataupun pengembangan kesejahteraan. Ini akan jadi tantangan, sebab kegiatan yang dilakukan akan lebih banyak secara online," bebernya.
Lebih lanjut dijelaskannya, jika hal itu harus dilakukan. Karena seperti diketahui jika saat ini pandemi Covid-19 masih belum diketahui kapan berakhirnya. Sehingga dengan kegiatan yang lebih mengarah pada penalaran, tentunya akan bisa dilakukan di mana saja, baik di rumah atau di tempat lain sehingga meminimalisir kerumunan.
"Ini akan menjadi tantangan dalam kepengurusan saat ini," ungkapnya.
Selain itu, ia jug mendorong, agar para pengurus Ormawa dan juga mahasiswa lainnya untuk menjadi tonggak utama atau individu maupun organisasi yang menjadi garda terdepan menghilangkan adanya intoleransi dan hal negatif lainnya dari lingkungan kampus.
"Mahasiswa juga harus meluruskan (hal-hal yang melenceng). Disini kami juga mengucapkan terimakasih kasih kepada pengurus lama dan teman-teman lainnya untuk dedikasi dan loyalitas selama ini," terangnya.
Baca Juga : Bermakna Bagi Lingkungan, Masjid Ainul Yaqin Unisma Launching Madin dan Kajian Kontemporer
Wakil Rektor 3, Dr Joice Soraya SH MH menambahkan, jika setiap kepengurusan punya satu tantangan dan tak ada kepengurusan yang sempurna. Kendati begitu, pihaknya tetap mengapresiasi terhadap pengurus lama yang meskipun diterpa dengan adanya pandemi Covid-19 dan membuat seluruh kegiatan berhenti, mereka tetap mampu dan bisa berkodinasi dengan baik dengan tataran kampus.
"Menjadi leader tak mudah, utamanya dikalangan mahasiswa. Satu yang menarik dipengurus yang lama, tidak hanya peduli pada mahasiswa saja, tapi juga peduli kepada kampus. Semoga pengurus yang baru bisa menciptakan hal yang jauh lebih baik, dan bisa memberikan hal yang terbaik pada mahasiswa maupun lembaga," jelasnya.
