MALANGTIMES - Jumlah pelanggar protokol kesehatan mulai awal tahun sampai hari ini Sabtu (9/1/2020), masih mencapai ratusan. Tak kurang terhitung selama sembilan hari itu, 150-an pelanggar protokol kesehatan telah terjaring operasi protokol kesehatan oleh Satpol PP Kota Malang.
Sehingga, rata-rata perharinya dari patroli protokol kesehatan yang dilakukan Satpol PP Kota Malang, sekitar 16 sampai 18 orang terjaring tak mengenakan masker maupun berkerumun.
Baca Juga : 49 Pasangan Pelanggar Prokes di Malam Tahun Baru, Hari Ini Ambil KTP di Kantor Satpol PP
Kepala Satpol PP Kota Malang, Priyadi membenarkan jumlah pelanggar protokol tersebut. Pihaknya mengakui jika masih ada saja masyarakat yang ditemui tidak patuh pada protokol kesehatan.
"Memang masih ada saja masyarakat yang nongkrong terjaring. Ya rata-rata nggak bawa masker, alasannya ketinggalan. Kalau mereka yang nggak percaya adanya Covid, nggak ada," ungkapnya, Sabtu (9/1/2021).
Karena itu, pihaknya mengimbau, agar masyarakat semakin mematuhi protokol kesehatan. Sebab, seperti diketahui jika saat ini penyebaran Covid-19 begitu mengkhawatirkan.
"Kita setiap hari patroli dengan 15 sampai 30 personel, baik siang maupun malam. Hal itu tentunya untuk bisa menekan pelanggar protokol kesehatan," jelasnya.
Namun meskipun masih ditemukan sejumlah pelanggar hingga mancapai sekitar 150 orang tersebut, jika dilihat atau dibandingkan dengan jumlah keseluruhan penduduk Kota Malang, mereka yang tertib juga semakin meningkat.
Pihaknya mengklaim, jika tingkat kepatuhan protokol kesehatan masyarakat Kota Malang mencapai 90 persen.
Baca Juga : PSBB Bikin Angka Laka Lantas dan Tilang Menurun di Kabupaten Malang
"Kalau untuk satu Kota Malang, kayaknya nggak mungkin semua patuh. Pasti ada saja yang melanggar," terangnya.
Selain karena gencarnya patroli protokol kesehatan, meningkatnya kepatuhan masyarakat ini juga adanya jam malam yang berlaku beberapa waktu lalu, sehingga aktivitas masyarakat berkurang.
"Untuk persiapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tanggal 11, kami masih menuggu instruksi wali kota. Tapi sampai saat ini tentunya patroli terus berjalan setiap harinya," pungkasnya.