MALANGTIMES - Upaya untuk menekan dan mencegah penyebaran covid-19 terus dilakukan terutama saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 di Kota Batu. Karena itu demi protokol kesehatan tetap terjaga, diperkuat dengan pemberian sarana dan prasarana oleh Pemkot Batu.
Pemberian fasilitas umum itu pun diberikan khususnya kepada satuan tugas covid-19 desa/kelurahan dan kecamatan. “Untuk memperkuat satgas desa/kelurahan dan kecamatan telah kita bagikan fasilitas umum,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.
Baca Juga : Bupati Sanusi Bakal Tertibkan Penjual dan Pembeli Terompet
Bantuan yang diberikan itu meliputi, wastafel portabel 1 unit, sabun cair 1 galon, sprayer elektrik 1 unit, sepatu boots 5 pasang, kacamata google ada 5 unit, baju hamzat sejumlah 5 unit, disinfektan 1 galon, dan handscoon sejumlah 5 pasang, dan sebagainya.
“Sehingga diharapkan mereka dapat melakukan penyemprotan mandiri. Dan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh wisatawan untuk protokol kesehatannya dapat terjaga,” imbuhnya, Jumat (25/12/2020).
“Untuk fasilitas umum seperti di Pasar, Alun-Alun Kota Batu, Taman Kota serta Palang Merah Indonesia juga sudah kita droping untuk persiapan libur Nataru ini. Agar di tempat tersebut protokol kesehatan juga dapat terjaga. Dan mem-back up yang sudah ada,” jelas mantan Sekretaris BPBD Kota Batu ini.
Meski demikian lanjutnya, BPBD Kota Batu tetap siap siaga selama Nataru 2021 apabila terdapat permintaan dari satgas desa/kelurahan bila tidak dapat mengatasi. “Tapi BPBD siap bila ada permintaan dan satgas desa/kelurahan tidak bisa mengatasi,” urainya.
Lantaran masih di musim penghujan ini, pihaknya juga tetap siaga jika terdapat bencana di sekeliling masyarakat. Dalam Nataru ini tetap menjalankan tugas untuk memonitoring adanya bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi, mengingat Kota Batu rawan akan bencana.
Baca Juga : Komitmen Ciptakan Zona Integritas, Ini Langkah Awal yang Akan Dilakukan Bupati Sanusi
Bencana yang rawan itu seperti tanah longsor yang selama bulan Desember ini masih terus terjadi saat hujan tiba. Lalu air yang meluap lantaran tidak berfungsinya dengan maksimal saluran drainase maupun sungai, hingga angin kencang.
“Kami untuk liburan Nataru tetap siap menjalankan tugas. Ada yang piket 24 jam baik di Posko Pusdalops Punten maupun kantor BPBD di Balai Kota Among Tani,” tutup Agung.