MALANGTIMES - Menjelang penghujung tahun 2020, kebakaran marak terjadi di Kabupaten Malang. Terbaru, dalam kurun waktu 2 hari secara berturut-turut, si jago merah terpantau mengamuk di dua titik yang berbeda.
Dijelaskan Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Kabupaten Malang, Agus Suyanto, Insiden kebakaran pertama terjadi pada Rabu (9/12/2020) tengah malam.
Baca Juga : Mantan Plt Dirut PD RPH Tersangka Korupsi, Wawali Kota Malang: Kami Hormati Proses Hukum
Saat itu, kebakaran terjadi di sebuah rumah warga yang ada di kawasan padat pemukiman yang terletak di Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. ”Indikasi sumber api yang memicu kebakaran masih dalam proses penyelidikan,” ungkapnya.
Diperoleh keterangan, insiden kebakaran yang terjadi di kediaman Satumah warga Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang ini, terjadi pada pukul 22.10 WIB. Saat pertama diketahui, api sudah menjalar nyaris diseluruh sudut rumah nenek 60 tahun tersebut.
Guna memadamkan kebakaran, sedikitnya ada 7 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian. Di mana, dari 7 unit mobil pemadam yang dikerahkan, 4 diantaranya berasal dari PMK Kabupaten Malang. Sedangkan 3 mobil pemadam lainnya, berasal dari PMK Kota Malang.
”Tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta. Api baru bisa dipadamkan sekitar 1 jam kemudian,” ungkapnya.
Kurang dari 24 jam kemudian, si jago merah kembali beraksi di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Kamis (10/12/2020). Saat itu sebuah toko onderdil sepeda motor, dikabarkan ludes dilahap api.
”Sampai dengan malam ini, indikasi sumber api yang menyebabkan toko onderdil mengalami kebakaran masih dalam proses penyelidikan petugas kepolisian,” terang Agus saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020) malam.
Kronologinya, insiden kebakaran di toko onderdil sepeda motor milik Nana ini, diketahui pertama kali pada pukul 09.38 WIB. Ketika itu, kobaran api dari dalam toko dan kepulan asab sudah nampak memenuhi seluruh sudut bangunan.
Baca Juga : MUI Jatim Beri Pernyataan Tanggapi Bentrok Polisi vs FPI yang Sebabkan Korban Jiwa
Khawatir jika api bakal merembet ke kawasan padat pemukiman tersebut, pemilik toko akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Mendapat laporan, 6 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. ”Sebanyak 6 unit mobil pemadam yang kami kerahkan tersebut, 4 diantaranya milik PMK Kabupaten Malang, 1 mobil pemadam milik Pindad, dan 1 lainnya milik PG Krebet,” terangnya.
Saat itu, petugas pemadam kebakaran yang dikomandani oleh Gunawan ini, baru bisa memadamkan kebakaran di toko onderdil milik perempuan 50 tahun tersebut, setelah satu jam paska kebakaran terjadi.
”Kebakaran di toko onderdil ini tidak sampai menelan korban jiwa maupun luka-luka. Kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta,” tukasnya.