MALANGTIMES - Potensi-potensi desa wisata se-Jatim terpampamg dalam gelaran Jambore Desa Wisata di halaman Jatim Park 3, Kota Batu, yang berlamgsung sejak 3-5 Desember 2020.
Dalam event gelaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim ini, setiap kontingen mengirimkan delegasi yang terdiri dari pengurus kelompok sadar wisata (pokdarwis) serta menampilkan potensi-potensi wisata dari perwakilan desa terpilih tiap kabupaten/kota.
Baca Juga : Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Malang, Ini yang Diberikan eL Hotel Grande Malang
Dalam sambutannya melalui virtual, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, desa wisata membawa manfaat bagi sektor-sektor lainnya. Salah satunya terhadap kemajuan UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang berdampak pada serapan tenaga kerja di lingkungan sekitarnya.
"Pelaku UMKM harus mendapat perhatian besar untuk membuka peluang pemasaran.Hal ini tercermin dari gagasannya untuk setiap pembelanjaan dengan anggaran di atas Rp 2,5 miliar wajib menyerap produk UMKM," katanya.
"Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa saling mengkaji dan menguatkan sehingga desa wisata dapat berkembang dan memberikan egek berantai untuk sektor lainnya," sambung Khofifah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jatim Sinarto menambahkan, pelaksanaan jambore kali ini diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari lomba video kreatif, pameran, saraserahan, presentasi dan diskusi bisnis. Selain itu, ada launching Program Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara).
Baca Juga : Peserta Giveaway Tsunami 1.260 Pose di Pantai Watu Leter, Tulis Caption tentang Kehidupan
"Ada 479 desa wisata di Jatim. Maka dari itu, melalui jambore ini diharapkan bisa memaksimalkan potensi dan kearifan lokal setiap daerah untuk menjadi destinasi wisata dengan mengangakat potensi desa," kata Sinarto.