MALANGTIMES - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang baru saja menghelat gelaran Industri Kecil Menengah (IKM) Fest 2020. Pameran ini melibatkan para pelaku usaha IKM yang ada di Kota Malang.
Acara yang digelar selama tiga hari, mulai 11 November 2020 hingga 13 November 2020, ini terbukti berdampak pada kenaikan omzet pelaku IKM. Salah satunya adalah Nur Anggarini Ardiyogi.
Baca Juga : Diskopindag Minta Pelaku IKM yang Dapat Pelatihan Tak Pelit Berbagi Ilmu dengan yang lain
Warga Merjosari yang menekuni kerajinan tas motif batik ini mengaku mendapatkan pesanan cukup banyak selama gelaran IKM Fest 2020. Yakni lebih dari 10 tas motif.
Pesanan yang paling banyak adalah tas berukuran besar, dengan harga Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu. Hal itu belum lagi para pengunjung ekspo yang langsung mengambil barang jadi saat pameran.
Kondisi itu berbanding terbalik dengan sebelumnya. Nur terpuruk ketika masa pandemi. Dia mengaku sama sekali tak ada omzet ataupun pemesanan barang.
"Sebelum pandemi, ya banyak pesenan. Jumlahnya nggak tentu, tapi pasti ada. Namun ya itu, saat masa pandemi, ya sudah sekitar enam bulan nggak ada pesenan. Alhamdullilah sekarang banyak pesanan," ungkap pemilik IKM dengan nama Inland ini.
Selain itu, dengan adanya gelaran IKM Fest 2020, Nur sangat terbantu dengan adanya pendaftaran merek. Sebelumnya, diakui untuk mendaftarkan merek miliknya, Nur mengalami kendala biaya. Namun saat gelaran IKM Fest, Diskopindag mengadakan pendaftaran merek dengan biaya cuma-cuma sehingga hal tersebut sangat membantu dirinya selaku pelaku IKM.
"Kalau mendaftarkan ke Diskoperindag sudah. Tapi untuk legalitas ke pusat kan masih bertahap. Yang penting sudah daftar dulu," ucapnya.
Baca Juga : KM Fest 2020 Ditutup, Diskopindag Tetap Pantau Perkembangan IKM Kota Malang
Sementara itu, Kabid Perindustrian Diskopindag Kota Malang Fahmi Fauzan menambahkan, ke depan pihaknya akan kembali menggelar event-event lebih besar lagi untuk terus mendukung kemajuan para pelaku IKM di Kota Malang.
"Tentunya kami ingin tidak berhenti di sini. Kami harapkan ada event berikutnya yang kami gagas bersama komunitas kreatif yang ada di Kota Malang ini. Selain itu, kita rutin melakukan klinik IKM. Masyarakat bisa bertanya apa saja tentang IKM," pungkasnya.