MALANGTIMES - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang terus melakukan pembinaan kepada penyandang disabilitas. Kali ini ada satu anak penyandang disabilitas yang terpilih dan dirujuk ke PT Bina Grahita, Tuban, untuk mendapatkan pelatihan berkarya.
Kasi Rehabilitasi Sosial dan Anak Lanjut Usia Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Laily Qodariyah mengatakan bahwa Rabu (11/11/2020) kemarin pihaknya tengah mengantarkan anak bernama Imadudin atau yang akrab disapa Udin untuk mendapatkan pelatihan di Tuban.
Baca Juga : Penyandang Disabilitas di Malang Dapat Pelatihan Budidaya Ulat Sutra dari Dinsos-P3AP2KB
"Ini salah satu upaya atau program Dinas Sosial terkait dengan sistem rujukan. Kami udah melakukan penjangkauan. Kami usulkan ke PT Bina Grahita Tuban. Kemudian dari pihak PT Bina Grahita Tuban, petugasnya melakukan penjangkauan atau home visit. Setelah itu diketahui secara kualitas, potensi kemudian kebutuhannya. Anak ini dinyatakan lolos dan layak mendapatkan program rehabilitasi dan bantuan sosial di PT Bina Grahita Tuban," terang Laily kepada MalangTIMES.
Saat menjemput Imadudin, suasana haru menyelimuti seisi rumahnya yang berada di Jalan Candi Bima II, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Saat dijemput, Udin tidak melepaskan pelukannya dari ibunya dan menangis seakan tidak ingin terpisah. Sang ibu kandungnya juga menenangkan Udin dan kembali menjelaskan bahwa dia diantar ke tempat pelatihan dan akan kembali ke rumah.
Laily juga menerangkan kepada Udin bahwa di Tuban nanti akan bertemu dengan teman baru dan akan mendapat pelatihan. "Hanya belum bisa ditentukan, jenis keterampilan yang akan diminati apa. Di sana nanti akan ketemu dengan psikolog dan akan digali potensinya dulu serta minat dan bakatnya ada di apa saja," kata Laily.
Di Tuban, Udin akan mendapatkan pelatihan selama enam bulan. "Insya Allah di sana itu selama enam bulan mereka mendapatkan haknya. Makan 3 kali, kemudian ada snack, belajar keterampilan dan kami dari pihak Dinas Sosial sudah difasilitasi terhadap klien. Semoga kerasan dan mendapatkan apa yang dia inginkan meskipun dalam kondisi keterbatasan secara IQ dan (Udin) ini jenisnya grahita ringan," ungkapnya.
Nantinya setelah lulus dari PT Bina Grahita, Dinsos-P3AP2KB akan membantu Udin melalui pendamping disabilitas untuk mengaplikasikan keterampilannya di tengah masyarakat. "Latihan keterampilan di sana ada otomotif, penjahit, dan masih ada lainnya. Setelah lulus, mereka akan dikembalikan kepada keluarga. Nah, ini dukungan maupun support dari orang tua sangat diperlukan. Nanti untuk berintregasi kembali kepada masyarakat, kami ada pendamping disabilitas. Per kecamatan kami punya pendamping disabilitas," unar Laily.
Baca Juga : Ingin Ubah Mindset Lebih Enak di Jalanan, Dinsos-P3AP2KB Terus Bina Anjal dan Gepeng
"Setelah dievaluasi, ada kemungkinan kalau memang ini ada keberlanjutan, kami akan rujuk kembali pemantapannya ke Balai Besar Bina Grahita di Temanggung, Jawa Tengah. Itu miliknya Kementerian Sosial," imbuhnya.