MALANGTIMES - Selain melakukan terapi kepada disabilitas, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang juga memberikan pelatihan kepada disabilitas, salah satunya yakni budidaya ulat sutra
Usaha ternak ulat sutra masih terbuka peluang pasarnya. Apalagi saat ini ditemukan ulat sutra jenis baru yang ternyata ulat sutra asli Indonesia. Yakni ulat sutra emas (cricula trifenestrato) dan cokelat (Atracus atlas).
Baca Juga : Pengangguran Meningkat, Disnaker dan DPRD Kolaborasi Cari Solusi
Kedua jenis ulat sutra ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, tetapi dulu hanya dikenal sebagai “ulat keket” dan “ulat kupu-kupu kublong atau "ulat gajah” yang merugikan.
Namun karena permintaan sutra cukup tinggi baik di Indonesia maupun di luar negeri, membuat usaha budidaya ulat sutra kini mulai diminati oleh masyarakat. Sehingga, Dinsos-P3AP2KB memberikan suatu pelatihan bagi disabilitas.
Kasi Rehabilitasi Sosial dan Anak Lanjut Usia, Laily Qodariyah mengatakan bahwa tahun 2020 ini adalah pertama kali Dinsos-P3AP2KB menggelar pelatihan budidaya ulat sutra kepada disabilitas. "(pelatihan budidaya ulat sutra) baru tahun ini kami lakukan," ujar Laily kepada MalangTIMES, Selasa (12/11/2020).
Sebelumnya, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang memberikan pelatihan kepada disabilitas berupa keterampilan kerja agar nantinya disabilitas bisa berkarya dan menghasilkan uang di tengah keterbatasan yang dimiliki.
"Kami mencoba hal baru, harapannya mereka bisa berkarya terus. Sebelumnya juga ada beberapa pelatihan dan diikuti teman-teman disabilitas itu," terangnya.
Baca Juga : Ingin Ubah Mindset Lebih Enak di Jalanan, Dinsos-P3AP2KB Terus Bina Anjal dan Gepeng
Saat ini, Dinsos-P3AP2KB bekerja sama dengan PT Koperasi Patalawang untuk memberikan pelatihan budidaya ulat sutra yang nantinya juga berkelanjutan untuk disabilitas yang ada di Kota Malang.
"Jadi teman-teman disabilitas yang mampu didik dan mampu latih itu akan diberikan pelatihan budidaya itu, jika nantinya sudah mulai pengerjaan, hasilnya akan diterima oleh PT tersebut, Dinsos hanya sifatnya memfasilitasi dan pendampingan saja," ungkapnya.