MALANGTIMES - Kabupaten Malang kembali masuk dalam nominasi Innovative Government Award (IGA) tahun 2020 bersama 400 lebih daerah di seluruh Indonesia. Sederet inovasi unggulan pun telah dipaparkan dalam proses penilaian yang dilakukan pada Rabu (4/11/2020) kemarin sore.
Pasca proses penilaian, Pemerintah Kabupaten Malang Optimis, tahun ini Bumi Arema akan kembali memperoleh hasil yang lebih memuaskan. Sehingga, sederet inovasi nantinya bisa lebih dikembangkan lagi untuk meningkatkan layanan yang lebih prima kepada masyarakat.
Baca Juga : Masuk Nominasi IGA, Ini Deretan Inovasi Unggulan yang Dipamerkan Kabupaten Malang
Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat menjelaskan, tahun lalu Kabupaten Malang berhasil memboyong penghargaan IGA dengan ditetapkan sebagai Pemerintah Kabupaten terinovatif ke-3 versi Innovative Government Award (IGA) 2019. Maka tahun ini, dia optimis akan mencapai penghargaan yang lebih tinggi.
"Kami harus optimis, karena ada banyak inovasi yang sudah dikembangkan di Kabupaten Malang," katanya saat dihubungi, Kamis (5/11/2020).
Wahyu menjelaskan, setiap inovasi yang dimiliki Kabupaten Malang memiliki banyak kelebihan. Salah satunya adalah saling terintegrasi antara satu Perangkat Daerah (PD) yang satunya dengan Perangkat Daerah (PD) lainnya. Sistem yang saling terintegrasi itu kemudian mampu meningkatkan pelayanan publik yang lebih prima.
Salah satunya seperti layanan publik Ketan Ireng atau Kependudukan dan Kesehatan Mari Bareng. Layanan publik tersebut merupakan layanan yang terintegrasi antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) dengan Dinas Kesehatan.
Layanan tersebut memudahkan masyarakat mengurus kependudukan di rumah sakit. Salah satunya adalah akta kelahiran bagi anak yang baru dilahirkan. Sehingga masyarakat tidak harus ke kantor Dispendukcapil, melainkan bisa mengurusnya di rumah sakit atau puskesmas yang sudah bekerjasama dengan Dispendukcapil. Layanan tersebut dibuat untuk memudahkan masyarakat. Mengingat memang cakupan wilayah Kabupaten Malang cukup luas.
"Kami targetkan agar layanan yang saling terintegrasi tersebut bisa diperbanyak oleh Kabupaten Malang di tahun-tahun berikutnya," terang Wahyu.
Baca Juga : 2021, Pajak Daerah Kota Malang Diproyeksikan Sebesar Rp 511 Miliar
Lebih jauh Wahyu menyampaikan jika target inovasi Kabupaten Malang tidak hanya melulu pada jumlahnya yang terus bertambah saja. Melainkan juga konsentrasi pada kualitas dari setiap inovasi yang dibuat. Sehingga, masyarakat bisa merasakan manfaat lebih dari setiap inovasi yang diciptakan pemerintah.
"Yang paling terpenting adalah dukungan dari masyarakat," jelasnya lagi.
Sebagai informasi, Innovative Government Award (IGA) tahun 2020 merupakan penghargaan yang digagas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan, serta rutin digelar setiap tahun. Pada tahun 2020 ini, terhimpun sebanyak 14.897 inovasi yang diajukan oleh 485 Pemerintah Daerah se-Indonesia, baik tingkat provinsi, kabupaten maupun kota.