MALANGTIMES - Sejumlah perempuan cantik yang diduga kuat sebagai pemandu lagu dan beberapa pria di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi viral di media sosial. Gara-garanya, mereka berjoget ria di tengah pandemi.
Aksi sejumlah perempuan yang berjoget ria itu terekam dalam beberapa video. Ada yang berdurasi kisaran 25 detik serta 44 detik. Semua video viral di media sosial.
Baca Juga : Viral, Diduga Perwira Polisi Nyamar Jadi Massa Demo dan Kenakan Almamater
Dalam beberapa video itu, tampak sekelompok perempuan dan sejumlah pria asyik berjoget di dalam sebuah ruangan. Video itu diketahui tersebar sejak 15 Oktober 2020 lalu melalui platfom media sosial WhatsApp.
Dugaan kuat, acara pesta sekelompok perempuan dan sejumlah pria tersebut terjadi di Kafe Apoeng Qheta, Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Selain berjoget sambil diiringi musik remix, sekelompok perempuan dan sejumlah pria dalam video tersebut juga berkerumun. Juga tampak seorang pria berkaus merah bertopi sedang membawakan kue ulang tahun untuk salah satu perempuan.
Selain itu, seorang perempuan berbaju merah terlihat meneguk miras bermerek Bintang. Aksi ini pun mendapatkan sorakan dari temannya yang lain.
Suasana dalam pesta itu sangat meriah. Namun terlihat di antara mereka tidak menjaga jarak dan mengenakan masker.
Dikonfirmasi terkait viralnya video perempuan dan sejumlah pria tersebut, Kapolres Sumenep AKBP Darman menyatakan, beberapa saat usai kegiatan di kafe tersebut, dirinya telah menerima pesan video dari seseorang yang enggan disebut namanya.
Baca Juga : Demo Tolak Omnibus Law di Kota Malang Gelar Teatrikal: Mik tidak Saya Matikan
"Saya malahan dikirim videonya. Tapi kan harus dilihat juga kebenaran video itu," ungkap Darman kepada sejumlah media, Selasa (27/10/2020).
Bahkan, Darman mengaku langsung menerjunkan anggotanya ke TKP untuk kroscek. Di kafe itu, polisi memang mendapati beberapa botol miras terjaring sewaktu kegiatan tersebut.
"Kami sita itu barangnya ada. Informasinya, tamu yang datang itu minumannya bawa sendiri," pungkasnya.
