MALANGTIMES - Kata "anjay" belakangan ini tengah heboh menjadi perbincangan masyarakat. Bahkan beberapa kali tagar #anjay menduduki jajaran trending topic di Twitter.
Hal ini berawal dari Lutfi Agizal yang membuat sebuah video khusus untuk membahas kata "anjay" setelah diucapkan oleh Rizky Billar dan Lesty Kejora. Lutfi menganggap jika kata "anjay" terlalu kasar untuk diucapkan.
Baca Juga : Tim Pencari Fakta Polemik Petani Jeruk dan Pemdes Selorejo Telah Dibentuk
Bahkan, Lutfi sampai melaporkan hal ini kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Terkait hebohnya kata "anjay" ahli bahasa dan semiotika Institut Teknologi Bandung (ITb) Acep Iwan Saidi turut memberikan tanggapan.
Saidi menilai jika kata "anjay" itu hanya sebuah diksi yang muncul dalam pergaulan masa kini. Kendati demikian, kata Saidi, kata tersebut menjadi multitafsir karena pemaknaan yang berbeda-beda berdasarkan latar belakang pengetahuan tiap orang.
"Kata anjay bermakna pujian atau cacian itu no problem, nggak ada masalah. Hanya diksi yang muncul di pergaulan," ujarnya.
Dalam semiotika, dijelaskan Saidi, kata anjay terlalu jauh jika disamaartikan dengan anjing. Selain itu, dari sisi bunyi, anjay dengan anjing juga berbeda.
Menurut Saidi, kata anjay muncul karena plesetan anjing menjadi 'anjrit'. Lebih lanjut Saidi menilai terlalu berlebihan jika orang yang mengatakan anjay dipidana.
"Kalau mau dipidana itu ngawur. Kalau gitu maka kata monyet, bego, goblok, harus dipidanakan juga," cetusnya.
Diketahui sebelumnya, KPAI mengatakan jika kata mengucap kata "anjay" lebih baik dihentikan. Bahkan KPAI mengimbau jika menyebut kata anjay bisa dipidanakan dan termasuk sebagai bullying.
Baca Juga : ITB Akhirnya Buka Suara soal Polemik Keanggotaan Din Syamsuddin di MWA
Perlu diketahui juga, setelah kata "anjay" ini menjadi viral, Lutfi Agizal pun mendadak meminta maaf. Ia berjanji akan menghentikan pembahasan kata "anjay"
Hal itu disampaikan melalui video klarifikasi yang diunggah di channel YouTubenya Lutfi Agizal. "Saya ingin menyudahi pembahasan kata anjay ini di konten Youtube saya," jelas Lutfi Agizal.
Sadar mendapat sorotan yang kuat, Lutfi pun menyatakan akan menghentikan kata anjay dan tidak akan meneruskannya.
"Dikarenakan terjadi banyak hal dan banyaknya masukan kepada saya, saya tentunya tidak ingin mempermasalahkan dan menjadikan ini sebuah masalah yang jauh lebih besar," ungkap Lutfi dalam pernyataannya.