MALANGTIMES - Media sosial pada bulan Agustus 2020 ini dihebohkan dengan viralnya video rasis yang diduga oknum Bonek Mania (suporter Persebaya) sedang membagikan buah pisang kepada pengendara motor atau mobil bernomor polisi (Nopol) N (plat untuk area Malang).
Video tersebut diposting pertama kali oleh salah satu akun Instagram bernama @bonek.for.persebaya dua hari lalu yang kemudian viral di media sosial lain seperti story WhatsApp dan lainnya.
Baca Juga : Ditemukan Lutung Jawa Mati Terbunuh secara Keji, Kapolres Malang: No Comment Dulu
Di dalam video tersebut, terlihat sangat jelas beberapa oknum diduga Bonek Mania yang mengenakan atribut kaos berikonik Persebaya membagikan buah pisang ke pengendara motor atau mobil disertai kata-kata yang kurang elok.
Suaranya juga terdengar sangat jelas bahwa oknum Bonek Mania itu menyuarakan "Bedes Malange ucul," sebuah kata yang keluar dari mulut beberapa oknum Bonek Mania yang menunjukkan bahwa hal tersebut cukup merendahkan warga Malang secara keseluruhan karena disandingkan dengan hewan. Apalagi ditambah dengan narasi suara mirip monyet.
Bahkan, ada pula postingan di salah satu akun Facebook bernama @AREMA 1986 yang menunjukkan foto bergambar buah pisang yang disertai tulisan dan striker monyet. "Musuh kami bukan Plat N, tapi Aremania (dengan mencoret tulisan Aremania)," bunyi tulisan dalam gambar tersebut.
Di situ, juga tertera tulisan "Inilah yang dinamakan rasis yang sesungguhnya, membagikan pisang dengan gambar monyet dengan dalih empati ke Plat N," tulis AREMA 1986.

Di Instagram, akun @ongisnade.co.id juga cukup geram dengan video yang sudah tersebar di berbagai media sosial tersebut. Bahkan akun ini menyatakan bahwa video tersebut sudah melukai masyarakat Malang khususnya Plat N, serta sudah memenuhi unsur hukum.
Baca Juga : Klarifikasi Resmi Citilink Terkait Pria yang Diduga Gangguan Jiwa Masuk ke Dalam Pesawat
"Sebenarnya kami sudah ingin tidak lagi memposting video seperti ini agar konflik antar suporter berjalan dengan wajar. Tidak juga mau baper. Namun ini sudah diluar kewajaran. Bukan Arema saja yang dihina tapi Malang sebagai kota dan warga Malang sebagai masyrakat. "Bedes Malange ucul," sebuah kata yang terucap dalam video ini sejujurnya sudah merendahkan Malang secara keseluruhan karena disandingkan dengan hewan. Apalagi ditambah dengan narasi suara mirip monyet. Kami tidak tahu bagaimana jalur hukum untuk melaporkan hal ini. Yang jelas unsur menghina sudah ada dalam video ini. Silakan bisa ditindaklanjuti," tulis @ongisnade.co.id.
Video : Viral Video Rasis Oknum Bonek Bagi Pisang Sambil Tiru Suara Monyet ke Pengendara Plat N
Seperti diketahui beberapa hari ini di Malang memang tengah dihebohkan dengan penemuan lutung Jawa yang terbunuh dengan keji. Kejadian pembunuhan satwa ini memantik kemarahan beberapa kalangan khususnya para pemerhati lingkungan.