MALANGTIMES - Kabar baik menguar dari wilayah Kabupaten Malang, terkait kasus Covid-19. Di mana, jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena positif Covid-19 terpantau flat, alias tidak ada penambahan. Di sisi lain, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 juga terus bertambah.
Hal ini terlihat dari angka kematian pasien Covid-19 yang berkisar di 18 kasus sejak tiga pekan lalu. Serta tak ada lagi penambahan kasus kematian akibat virus Covid-19.
Baca Juga : Sempat jadi Cluster Penularan Covid-19, Mergosono Bakal Dibentuk Kampung Tangguh Semeru
”Berdasarkan data terbaru yang kami himpun, jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia per hari ini ada 18 orang,” kata Aniswaty Aziz Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, saat dikonfirmasi media online ini, Kamis (25/6/2020) petang.
Jumlah pasien yang meninggal sebanyak 18 orang tersebut, lanjutnya, tidak mengalami penambahan hingga nyaris 3 minggu belakangan ini.
”Benar, sejak tanggal 9 Juni (2020) hingga hari ini (Kamis 25/6/2020), jumlah pasien yang meninggal tidak mengalami penambahan. Jumlahnya tetap 18 pasien,” ujarnya membenarkan terkait tak adanya penambahan kematian pasien Covid-19.
Kabar baik lainnya, masih menurut Anis, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 justru mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan tolok ukur yang sama, yakni sejak tanggal 9 Juni hingga 25 Juni 2020, jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 19 orang.
”Sampai dengan hari ini, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh ada 58 orang,” ungkapnya sembari mengatakan jika pasien yang tidak memiliki riwayat komorbid peluang untuk sembuh dari covid-19 lebih tinggi.
Baca Juga : Bunulrejo Tambah 13 Pasien Positif Covid-19 dalam Sehari, Tak Ada Lockdown Lokal
Sebagai informasi, hingga berita ini di tulis, Satgas Covid-19 Kabupaten Malang merilis ada 190 kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Malang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 114 pasien lainnya masih terus dipantau kondisinya oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang dan tim medis.
Dari ratusan pasien yang masih menjalani perawatan tersebut, sebanyak 64 diantaranya masih dirawat di rumah sakit, 15 orang menjalani isolasi mandiri, sedangkan sisanya yakni 35 pasien masih menjalani perawatan di gedung observasi.