Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

2 ASN Kota Batu Positif Covid-19, Ada Riwayat Perjalanan ke Surabaya

Penulis : Irsya Richa - Editor : Nurlayla Ratri

18 - Jun - 2020, 14:54

Placeholder
(Foto: Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu)

MALANGTIMES - Risiko paparan virus Covid-19 saat bepergian ke luar kota, apalagi ke daerah zona merah sangat tinggi. 

Hal ini terbukti dengan adanya dua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu yang dikonfirmasi positif Covid-19. 

Baca Juga : Pemkot Malang Sisir Penyebaran Covid-19. Kini Ratusan Pedagang Pasar Gadang Dirapid Test

Salah satu di antara mereka, memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya. 

Sementara ASN kedua yang merupakan pasien Covid-19 ke 46 atau C-46 Kota Batu, hingga saat ini masih dilacak jejak perjalanannya. 

Hingga Rabu (17/6/2020) kemarin, total ada 46 pasien Covid-19 di Kota Batu setelah di hari yang sama ada penambahan 3 orang terkonfirmasi positif.

Salah satu di antara ketiganya merupakan ASN Pemkot Batu.

Sebelumnya, jumlah pasien konfirm positif Covid-19 di Kota Batu jika pada Selasa (16/6/2020) ada penambahan 2 orang.

“Bahwa Rabu ada 3 tambahan pasien konfirm,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori. 

Dia menerangkan, pasien C-44 umur 20 tahun sebagai mahasiswa, merupakan anak dari pasien Confirm C-8 dan C-37, domisili Kelurahan Sisir Kecamatan Batu. 

Kondisi pasien saat ini stabil dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Sedangkan pasien berikutnya C-45, jenis kelamin perempuan, usia 28 tahun, sebagai ibu rumah tangga merupakan warga Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. 

“Yang bersangkutan merupakan orang tanpa gejala (OTG) dari ibunya yang confirm dan berdomisili di Klojen, Kota Malang,” imbuhnya.

Selain itu yang pasien C-45 memiliki riwayat perjalanan ke Kota Malang. 

Sementara itu, untuk pasien yang ketiga yakni C-46, jenis kelamin laki-laki, usia 46 tahun, warga Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji.

Baca Juga : Jumlah Kasus Covid-19 di Kota Malang Meningkat, Akankah Rate Of Transmission Menurun?

“Pasien C-46 adalah bagian keluarga kita ASN Pemkot Batu. Yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta (komorbid) hipertensi dan Congestive Heart Failure (CHF) atau kegagalan jantung,” tambah Chori. 

Saat ini yang pasien C-46 dirawat di Rumah Sakit Umum Hasta Brata. 

Sedangkan dari jumlah 46 pasien konfirm itu menjalani perawatan di rumah sakit ada 7 orang.

Lalu yang melakukan isolasi mandiri di rumah ada 25 orang, dan isolasi di shelter tersisa 5 orang. Sedangkan sembuh ada 6 orang, dan meninggal dunia mencapai 3 orang. 

Sementara itu, hingga Rabu data dari Dinas Kesehatan Kota Batu seluruhnya mulai dari orang dalam risiko (ODR) mencapai jumlah orang dalam risiko mencapai 6.063 orang. Dengan dalam pemantauan ada 1.954 dan selesai pemantauan ada 4.109.

Lalu orang tanpa gejala (OTG) mencapai 341 orang, rinciannya tinggal 65 orang dalam pantauan, dan selesai pemantauan 276 orang.

Selain itu orang dalam pengawasan (ODP) ada 312, 12 di antaranya dalam pemantauan dan 300 orang sudah selesai pemantauan. 

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 96 orang, 26 orang di antaranya dalam pengawasan, selesai pengawasan ada 61 orang, dan 9 orang meninggal dunia.

 


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Nurlayla Ratri