MALANGTIMES - Selama dua hari terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Batu tidak menunjukkan kenaikan. 

Kenaikan yang terjadi yakni pada kategori orang dalam risiko (ODR).

Baca Juga : Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah, Pemkot Berharap Tak Ada Klaster Baru

Pada Minggu (7/6/2020), jumlah ODR selama satu hari menunjukkan penambahan 163 orang atau total mencapai 4.552 orang. 

Dengan rincian, 1.621 di antaranya dalam pemantauan dan 2.931 orang selesai pemantauan.

Jumlah ODR tertinggi ada di Kecamatan Batu, yakni di Kelurahan Sisir ada 376 orang, disusul oleh Kelurahan Temas ada 318 orang dan Kelurahan Ngaglik 284 orang. 

Sementara di Kecamatan Bumiaji, ada di Desa Giripurno sejumlah 230 orang.

“Jumlah ODR sebelumnya memang tertinggi di Desa Giripurno yakni 478 pada Sabtu (6/6/2020), namun sudah selesai masa pemantauannya," ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori.

Selain itu, penambahan bukan hanya terjadi pada ODR, namun juga orang dalam pemantauan (ODP), orang tanpa gejala (OTG), dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang seluruhnya bertambah satu orang. 

Jumlah orang OTG mencapai 287 orang, dengan 29 orang dalam pemantauan, 2 orang isolasi di shelter, 256 orang selesai pemantauan. 

OTG terbanyak itu ada di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.

Kemudian untuk orang dalam pengawasan (ODP) mencapai 301 orang. Rinciannya, 15 orang dalam pemantauan, dan 286 orang selesai pemantauan. 

Jumlah terbanyak ODP itu ada di Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu sejumlah 4 orang.

Baca Juga : Sistem Genap-Ganjil Belum Maksimal, Pedagang Meminta Ini ke Wali Kota Malang

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tembus 79 orang. Sebanyak 30 di antaranya dalam pengawasan dan selesai masa pengawasan 40 orang dan meninggal ada 9 orang.

Sementara itu,  jumlah keseluruhan kasus Covid-19 pasien konfirm ada 38 orang. Rinciannya 8 orang di rawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Karsa Husada.

Kemudian satu orang isolasi di rumah, dan 24 orang di shelter yang disediakan oleh Pemkot Batu. Lalu 3 orang sembuh, dua diantaranya dari Desa Pesanggarahan Kecamatan Batu, dan Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji. Dan dua orang meninggal dunia, keduanya asal Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji. 

Sementara itu saat ini audah dilakukan karantina wilayah atau Pembatasan Sosial Berskala Lokal yang berlangsung di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji. Lantaran pasien Covid-19 tembus 21 orang, dengan kasus meninggal dua orang.

PBSL itu akan berlangsung hingga 19 Juni mendatang. “Pemberlakuan PBSL itu tidak jauh berbeda dengan penerapan PSBB seperti sebelumnya,” tutupnya.