MALANGTIMES - Dapur umum di Kota Batu mulai bergerak dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Minggu (17/5/2020).
Dua ribu nasi bungkus (nasbung) pun akan dihasilkan dari 4 dapur umum setiap harinya. Dimana ribuan nasbung itu akan disalurkan ke masyarakat Kota Batu.
Baca Juga : PSBB Siap Dimulai, Apa Saja Kegiatan yang Bisa Dilakukan
Untuk memastikan hal itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko pun secara khusus melihat kesiapan dapur umum untuk petugas dan masyarakat umum saat PSBB Malang Raya di Kota Batu.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu, Ririk Mashuri mengatakan, 4 dapur di Kota Batu itu merupakan bantuan dari Pemprov Jawa Timur (Jatim) yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan kepada masyarakat dan petugas selama PSBB Malang Raya.
“Tentunya untuk membantu bagi mereka yang terdampak Covid-19 di Kota Batu. Dan juga untuk para petugas yang bertugas selama 24 jam,” ungkapnya.
Dalam sehari, dapur umum itu menyiapkan kurang lebih 2 ribu bungkus nasi yang kemudian langsung didistribuskan kepada 24 desa/kelurahan di Kota Batu. Dalam sehari itu mengirimkan nasi bungkus dua kali.
“Dalam satu hari kami mengirimkan dua kali. Untuk berbuka dan sahur kepada 24 desa/kelurahan. Tetapi dikirimnya sebelum sahur dan berbuka,” kata Ririk.
Baca Juga : Diskopindag Kota Malang: Kita Berharap Tak Ada PSBB Jilid II
Ung6uk memenuhi kebutuhan itu, bantuan pangan yang diterima yakni, 200 kilogram telur, 3 ton beras, 200 kardus mie instan. Rencananya dapur umum itu disiapkan hingga 30 Mei mendatang, atau sampai selesainya PSBB Malang Raya.
“Dapur umum ini disiapkan selama masa PSBB Malang Raya ini berakhir. Dan personel yang disiapkan untuk mempersiapkan ini ada 43 personel,” tutupnya.