MALANGTIMES - Dalam rangka pemutusan rantai penularan Covid-19, jajaran Forkopimda Kabupaten Malang menggelar patroli warga yang masih berkumpul sekaligus melaksanakan Rapid Test On The Spot.
Baca Juga : Phsysical Distancing di Kecamatan Junrejo Diberlakukan di Seluruh Desa Hampir 24 Jam
Pada Kamis (16/4/2020) malam, kegiatan tersebut dipimpin Bupati Malang HM. Sanusi, Ketua DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Dandim 0818 Letkol (Inf) H. Ferry Muzawwad, beserta tim laboratorium kesehatan Kabupaten Malang menggelar rapid test pada pengunjung yang ada di Pasar Lawang.
Sasaran utama dalam kegiatan tersebut yakni para pelintas perbatasan dari Pasuruan yang masuk Malang.
Tim laboratorium kesehatan Kabupaten Malang yang dilibatkan dalam agenda pemeriksaan rapid test ini mengungkapkan, bahwa pada (16/4/2020) malam, setidaknya telah dilakukan pemeriksaan kepada tujuh orang yang hasilnya negatif semua.
Ketua DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto menuturkan, bahwa dipilihnya Pasar Lawang selain merupakan daerah perbatasan langsung dengan Kabupaten Pasuruan, di Pasar Lawang juga banyak pedagang dan pembeli dari wilayah luar Lawang.
"Pada kebanyakan yang ada di depan, pedagang sayur, ini mobilisasi perbelanjaan di sana cukup tinggi dan rata-rata yang bertransaksi di sana itu adalah warga luar kota," tuturnya saat dikonfirmasi pewarta di Pasar Lawang, Kamis (16/4/2020), pukul 21.23 WIB.
Didik menambahkan, dengan adanya imbauan-imbauan yang gencar dilakukan oleh aparat atau dari instansi-instansi terkait, warga yang ada dalam Pasar Lawang ini dapat bertransaksi dengan benar.

Transaksi dengan benar, yang dimaksud oleh Didik adalah karena ini menggunakan uang untuk bertransaksi jadi pedagang harus melindungi diri dari peredaran virus yang menempel di uang.
"Seharusnya karena ini transaksi ada uang, maka sebaiknya para pedagang itu juga harus mempergunakan sarung tangan. Sarung tangan itu penting sebenarnya, karena virus itu kan bisa jadi di uang. Maka inilah yang menjadi catatan-catatan kami," ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
Baca Juga : Per Hari Ini Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di 23 Provinsi, Total 5.136 Penderita
Selain yang disebutkan oleh Didik mengenai alasan pemilihan Pasar Lawang dilakukan patroli dan rapid test, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar juga menjelaskan terkait di wilayah Kecamatan Lawang telah terdapat dua warga yang positif Covid-19.
"Ini adalah salah satu langkah pencegahan dari pihak Forkopimda Kabupaten Malang dan juga jajaran Polres Malang, bahwa data yang kita ketahui Lawang ini sekarang sudah ada dua warganya yang positif (Covid-19)," jelasnya.
Hendri juga terus menghimbau pada seluruh pengunjung Pasar Lawang serta yang melakukan transaksi agar turut serta dalam pencegahan penularan Covid-19, dengan menggunakan masker serta terus menerapkan prinsip-prinsip social distancing dan physical distancing.
Terkait pemeriksaan rapid test, Hendri menuturkan bahwa pemeriksaan rapid test dilakukan secara acak karena jumlah alat yang terbatas.
"Kita laksanakan rapid test secara random, secara acak ke beberapa orang warga yang disini. Malam berikutnya akan terus kita lakukan pengecekan kesehatan rapid test secara random kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Malang," bebernya.