MALANGTIMES - 2.655 kartu keluarga (kk) menerima bantuan berupa beras dari Pemkot Batu melalui Dinas Ketahanan Pangan. Totalnya ada 26.550 kilogram berad yang dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
Baca Juga : Dana Perjalanan Dinas Dialihkan, Mampu Penuhi Sembako 525 Ribu KK di Kabupaten Malang
Rinciannya, untuk Kecamatan Batu ada 908 KK, dengan jumlah beras yang digelontorkan ada 9.080 kilogram beras. Lalu di Kecamatan Junrejo ada 767 KK, jumlah beras yang digelontorkan 7.670 kilogram.
Dan di Kecamatan Bumiaji ada 980 KK, dengan total beras yang diterima 9.800 kilogram. “Untuk yang di Kecamatan Batu dan Junrejo sudah mulai didistribusikan pasa 14 April, sedangkan di Kecamatan Bumiaji pada 15 April,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Batu, Wiwik Nuryati.
Ia menambahkan, untuk masing-masing KK itu menerima 10 kilogram beras. Bantuan beras itu upaya untuk membantu masyarakat di Kota Batu setiap bulannya.
“Untuk bantuan beras kali ini dua bulan, pada Maret dan April. Semoga ditengah pandemi virus corona atau covid-19 ini bisa membantu warga kurang mampu,” imbuhnya.
Wiwik pun menegaskan jika bantuan sosial tersebut bukan untuk warga terdampak covid-19, pra sejahtera. Sedangkan bantuan beras itu diberikan khusus kepada masyarakat miskin yang tidak ter-cover Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca Juga : Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 Mulai Disalurkan, Pemkot Malang Buat Skema Baru
Selain itu bantuan diberikan sebagai komitmen Pemkot Batu untuk peningkatan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat kurang mampu.
“Ini juga upaya sebagai akses dan kecukupan bagi warga kurang mampu. Dan untuk membantu mengurangi beban pengeluaran keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok khususnya beras,” ungkap warga Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo ini.
Menurutnya ke depan semoga jumlah penerima bantuan ini bisa berkurang. Jika berkurang, dengan demikian tentunya angka kemiskinan di Kota Batu akan berkurang.