MALANGTIMES - Seleksi jabatan untuk empat kursi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) memasuki babak baru. Setidaknya sudah ada 42 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Malang yang mendaftarkan diri untuk mengisi empat jabatan strategis itu.
Baca Juga : Turut Terdampak Covid-19, Pembangunan Rest Area Terminal Madyopuro Ditunda
Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto menyampaikan, tahapan yang akan dilalui berikutnya adalah tahapan kompetensi bidang. Ada 42 ASN yang telah mendaftar dan lolos seleksi administrasi akan melalui uji kompetensi pada pekan depan.
"Pada 26 sampai 28 Agustus akan diselenggarakan uji kompetensi yang melibatkan unsur Pemkot Malang dan akademisi," kata Wasto.
Dia menjelaskan, masing-masing jabatan kosong memang terbilang ramai peminat. Untuk satu jabatan kosong, terdapat sekitar 10 hingga 11 pendaftar. "Di masing-masing OPD, yang mendaftar antara 10 sampai 11 orang. Dan ini memang untuk internal saja dan dilakukan seleksi secara terbuka," imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial dan Rekam Jejak Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Malang, rincian jumlah pendaftar adalah sebagai berikut.
Pertama, untuk posisi kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang, terdapat 10 peserta yang lolos. Lalu untuk posisi kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, tercatat 11 orang yang lolos.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Revitalisasi Pasar Bunulrejo Dibatalkan
Selanjutnya posisi kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah diminati 11 orang yang masuk ke tahap berikutnya. Terakhir untuk posisi kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terdapat 10 orang yang lolos ke tahap selanjutnya.
Selanjutnya, seluruh peserta akan melalui tahapan seleksi kompetensi bidang. "Memang lumayan bagus dan banyak yang mendaftar. Secara aturan memang dari lingkup internal saja yang bisa ikut seleksi," pungkas Wasto.