MALANGTIMES - Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari kita selaku berhubungan dengan kayu. Kayu memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Sudah tidak terhitung berapa jumlah barang yang dihasilkan dari pengelolahan kayu.
Tidak heran jika kayu adalah komoditas utama dalam dunia industri dan perdagangan.
Baca Juga : PW Muhammadiyah Jawa Timur: Kombinasi Ikhtiar Medis dan Ikhtiar Teologis Cegah Covid-19
Dari ribuan jenis kayu berikut ini adalah 4 jenis kayu termahal yang ada di dunia.
1. African Blackwood
Kayu ini dikenal juga dengan tanaman berbunga yang masuk dalam keluarga Babasea. Pohon African Blackwood ini dapat ditemukan di daerah kering Afrika.
African Blackwood dapat tumbuh 4 sampai 15 meter. Membutuhkan waktu 60 tahun untuk mencapai puncak pertumbuhan.
Kayu ini sangat tahan lama mengalami pembusukan dan cukup tahan terhadap serangan serangga seperti kumbang.
Kayu ini biasanya diolah menjadi alat musik seperti gitar dan piano. Selain itu, sering juga dijadikan sebagai bahan kerajinan ukiran.
Permintaan pasar terhadap kayu ini sangat tinggi. Harganya mampu menembus Rp 7 juta sampai Rp 10 juta per meter kubiknya di pasar domestik.
Sedangkan dalam perdagangan ilegal, harganya menembus Rp 25 juta per meter kubik.
2. Kayu Ebony
Kayu yang memiliki warna hitam pekat ini termasuk salah satu kayu termahal di dunia. Pohon ebony dapat tumbuh hingga 40 meter dan memiliki kepadatan yang tinggi sehingga saat diletakkan di air akan tenggelam.
Kayu ebony mempunyai tekstur yang baik dan banyak digunakan sebagai furniture kualitas premium. Karena mengandung banyak minyak kayu, ebony memiliki daya tahan yang hebat.
Selain itu, kayu ini banyak digunakan sebagai bahan untuk pembuatan alat-alat musik seperti biola, piano, dan gitar.
Di pasar internasional, harga kayu ebony bisa mencapai 30 juta per meter kubik. Sementara di pasar dalam negeri, kisaran harga kayu ebony adalah Rp 6 juta sampai Rp 10 juta per meter kubik.
3. Kayu Bubinga
Kayu ini juga termasuk dalam keluarga Babesea. Kebanyakan kayu Bubinga ditemukan di Afrika.
Kayu bubinga merupakan kayu terbaik yang digunakan hampir untuk semua tujuan dan memberikan tampilan yang sangat mewah.
Kayu ini banyak digunakan untuk pembuatan alat musik seperti kecapi dan bas karena menghasilkan suara yang baik secara keseluruhan.
Kayu ini akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Namun semakin lama aromanya akan semakin menghilang. Harga dari kayu ini sendiri adalah sekitar Rp 5 sampai Rp 6,5 juta per meter kubik.
4. Agar Wood/Kayu Gaharu
Di Indonesia agar wood lazim disebut dengan kayu gaharu. Kayu ini termasuk salah satu kayu termahal di dunia.
Gaharu dihasilkan oleh tanaman sebagai respons adanya mikroba yang masuk ke dalam jaringan yang terluka. Respons dari tanaman mikroba dapat berupa getah atau rezim yang berwarna cokelat dan warnanya harum.
Karena aromanya harum, maka perusahaan minyak wangi memanfaatkan rezim sebagai bahan utama untuk membuat minyak wangi.
Sebenarnya rezim ini adalah senyawa fitokezim yang fungsinya sebagai pertahanan tanaman terhadap penyakit. Jadi, tidak semua batang gaharu beraroma harum. Hanya sekitar 7 persen yang beraroma wangi.
Kayu gaharu yang berkualitas tinggi biasanya dijual sekitar Rp. 53 juta per kilogram. Sedangkan di pasar internasional, harganya biasanya mencapai Rp 133 juta.
