JATIMTIMES - Libur Natal membawa denyut ramai ke industri perhotelan Kota Malang. Rata-rata tingkat keterisia hotel mencapai 70 persen, namun ada juga sejumlah mencapai seratus persen.
Capaian okupansi seratus persen dialami Cluster General Manager Grand Mercure Malang Mirama sejak Natal 2025. Hal tersebut diungkapkan Cluster General Manager, Sugito Adhi, Jumat (26/12/2025).
Baca Juga : Wisatawan Diminta Tak Panik Pasca Video Diduga Buaya Tampak di Pantai Watu Leter Viral
Ia mengungkapkan bahwa lonjakan tamu terjadi signifikan di sejumlah hotel yang dikelolanya. Bahkan, tingkat hunian di beberapa properti sudah menyentuh angka maksimal.
“Untuk periode libur Natal ini, okupansi di hotel kami sudah high occupancy, bahkan mencapai 100 persen,” ujar Sugito.
Terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basuki, mengaku secara umum tingkat okupansi hotel pada hari Natal berada di kisaran 60 hingga 70 persen. Meski demikian, tren kenaikan terlihat jelas di beberapa hotel favorit wisatawan.
“Memang hari ini di beberapa hotel sudah ada yang mencapai 80 persen, bahkan 90 persen,” ujar Agoes.
Agoes optimistis tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun. Ia berharap rata-rata okupansi hotel di Kota Malang dapat meningkat signifikan seiring puncak liburan dan momen pergantian tahun.
“Harapannya mulai besok hingga pergantian tahun nanti, rata-rata okupansi bisa mencapai sekitar 80 persen,” tegas Agoes.
Baca Juga : Catat! 12 Titik Rawan Macet di Jatim, Selama Nataru
Sementara itu, dari sisi pola pemesanan, mayoritas tamu memanfaatkan online travel agent (OTA) untuk memesan kamar. Namun, masih ada pula wisatawan yang datang secara spontan dan melakukan walk-in, terutama saat akhir pekan dan mendekati malam.
“Sebagian besar reservasi melalui platform online, tapi walk-in juga masih ada, terutama tamu yang datang tanpa rencana dan mencari hotel setibanya di Malang,” jelas Agoes.
Dengan cuaca yang relatif bersahabat dan destinasi wisata yang kembali ramai, Kota Malang pun kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu tujuan favorit libur Natal. Hiruk pikuk wisatawan, tingkat hunian hotel yang terus menanjak, hingga aktivitas ekonomi yang menggeliat menjadi potret hangatnya suasana liburan akhir tahun di Kota Pendidikan ini.
