Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Faktor Cuaca Picu Kenaikan Harga Cabai Rawit Jelang Nataru

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

25 - Dec - 2025, 11:18

Placeholder
Satgas Pangan Polres Malang saat melakukan monitoring ketersediaan serta stabilitas harga barang kebutuhan pokok (Bapok) di wilayah Kabupaten Malang jelang perayaan Nataru. (Foto: Humas Polres Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Komoditas cabai rawit merah mengalami kenaikan harga jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kenaikan harga tersebut dipicu karena faktor cuaca.

Kenaikan harga cabai rawit merah tersebut terpantau saat Satgas Pangan Polres Malang melakukan monitoring ketersediaan serta stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) di wilayah Kabupaten Malang. Monitoring dilaksanakan dalam rangka memastikan kondisi stok dan kestabilan harga tetap aman menjelang perayaan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Baca Juga : Wali Kota Blitar Mas Ibin Pimpin Rakor Keamanan dan Bazar UMKM Sambut Tahun Baru 2026

"Stok bahan pokok dipastikan aman dan harga relatif stabil. Satu-satunya komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit merah yang dipengaruhi karena faktor cuaca," ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur dalam keterangan tertulisnya yang dimuat JatimTIMES, Kamis (25/12/2025).

Kenaikan harga cabai rawit merah tersebut ditemukan pada kegiatan monitoring yang dilaksanakan pada Selasa (23/12/2025). Pada serangkaian kegiatan tersebut, turut menyasar sejumlah titik distribusi dan pusat perbelanjaan. Di antaranya Pasar Kepanjen, pertokoan modern hingga distributor beras di Kecamatan Pakisaji.

"Pada kegiatan ini turut melibatkan petugas gabungan dari Polres Malang bersama stakeholder terkait dari Pemkab Malang dan Perum Bulog," imbuhnya.

Nur menyebut, langkah monitoring yang nantinya berlangsung secara berkelanjutan tersebut, merupakan bagian dari upaya untuk menjamin masyarakat dapat merayakan Nataru dengan tenang. Sehingga tidak memicu kekhawatiran terhadap lonjakan harga maupun kelangkaan bahan pokok.

"Dari hasil monitoring yang kami lakukan bersama stakeholder terkait, stok barang kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Malang masih mencukupi dan harga secara umum terpantau stabil,” tuturnya.

Dijabarkan Nur, hasil monitoring di Pasar Kepanjen, harga beras premium tercatat Rp 14.900 per kilogram (kg). Sementara komoditas lain yakni beras medium Rp 13.300/kg, beras SPHP Rp 12.000/kg, minyak goreng curah Rp 17.000/liter, dan daging sapi Rp 115.000/kg.

"Hasil pengecekan di Pasar Kepanjen, selain beras, minyak goreng, dan daging, harga telur, hingga bawang juga masih berada pada kisaran normal," imbuhnya.

Sementara di Indomaret Fresh Pakisaji, diutarakan Nur, beras premium dijual Rp 14.900 per kilogram dan telur ayam ras Rp 30.000 per kilogram. Sedangkan pada tingkat distributor, hasil monitoring di CV Pangan Sembada Raya diketahui menjual beras premium merek Melon dengan harga antara Rp 14.500 - Rp 14.600 per kilogram tergantung kemasan.

"Hasil monitoring menunjukkan stok bapok di Kabupaten Malang masih aman, sementara untuk harga juga terpantau stabil," tuturnya.

Baca Juga : Siapa Paling Hoki di Hari Natal? Simak Ramalan Zodiak 25 Desember 2025

Sebagaimana yang telah disampaikan di awal, diutarakan Nur, satu-satunya komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit merah. Yakni yang mengalami kenaikan Rp 5.000 per kilogram menjadi Rp 55.000 karena dipengaruhi curah hujan tinggi.

"Kenaikan harga cabai rawit merah ini dipengaruhi oleh faktor cuaca, khususnya intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga berdampak pada pasokan dari petani,” jelasnya.

Nur menegaskan, Satgas Pangan Polres Malang akan terus melakukan pengawasan secara berkelanjutan hingga akhir tahun 2025. Tujuannya guna mencegah potensi penimbunan maupun praktik perdagangan yang berpotensi merugikan masyarakat.

"Kami akan terus melakukan monitoring dan pengawasan distribusi bahan pokok, serta siap mengambil langkah penegakan hukum apabila ditemukan adanya penimbunan atau permainan harga yang merugikan masyarakat,” tegasnya.

Di sisi lain, Polres Malang juga memastikan pendistribusian bahan kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Malang berjalan lancar selama perayaan Nataru. Melalui kegiatan monitoring tersebut, diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama momentum libur akhir tahun.

"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, silahkan melapor jika menemukan indikasi penimbunan atau permainan harga. Pemantauan dan penegakan hukum akan dilakukan dengan tegas bila ditemukan pelanggaran di lapangan,” pungkas Nur.


Topik

Ekonomi Faktor Cuaca Kenaikan Harga Cabai Rawit Nataru satgas pangan polres malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni