Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pastikan Harga dan Stok Pangan Aman, Pemkot Malang Siapkan Strategi Jelang Nataru

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

18 - Nov - 2025, 14:43

Placeholder
Antusias masyarakat pada kegiatan Pasar Murah Mbois Berkelas yang digelar Pemkot Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) menyiapkan intervensi lanjutan untuk menjaga kestabilan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, mengatakan bahwa program pasar murah tidak hanya berhenti pada kegiatan lima kecamatan yang saat ini sedang berjalan, tetapi akan dilanjutkan lagi pada Desember mendatang.

Baca Juga : Pasar Murah Keliling Resmi Dimulai, Wali Kota Malang Target Tekan Lonjakan Harga Jelang Nataru

Menurut Eko, langkah ini menjadi penting karena kecenderungan harga komoditas pokok yang biasanya naik ketika mendekati akhir tahun. Pemerintah ingin memastikan masyarakat tetap mudah mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.

“Menjelang Nataru nanti kita siapkan intervensi lagi. Kita ingin memberikan kemudahan pada masyarakat supaya sembako tetap mudah dijangkau. Tujuannya untuk rakyat semua. Pada Desember nanti kita bersama BI akan melakukan pasar murah lagi, dan itu sudah kita rencanakan,” ujarnya.

Meski begitu, Eko menyebut lokasi pasar murah kolaborasi bersama Bank Indonesia tersebut belum ditentukan. Pembahasan teknis baru akan dilakukan dalam rapat internal yang digelar dalam waktu dekat.

Ia menegaskan bahwa prioritas utama adalah memastikan manfaat program menjangkau kelompok masyarakat paling luas. 

“Besok baru rapatnya. Kita harus memikirkan rakyat, kepentingan masyarakat yang lebih luas. Ini penting kita lakukan agar harga tetap terkendali dan masyarakat terbantu,” kata Eko.

Terkait kondisi stok pangan jelang Nataru, ia memastikan pasokan beras untuk wilayah Kota Malang berada dalam kondisi aman. Fokus pemerintah bukan pada ketersediaan, melainkan pada bagaimana mengendalikan harga agar tidak melonjak signifikan.

“Ketersediaan beras sudah cukup untuk Kota Malang menjelang Nataru. Yang perlu kita kendalikan adalah harganya, supaya tidak ada kenaikan yang signifikan. Karena itu intervensi pemda sangat diperlukan,” jelas Eko.

Baca Juga : Waspada Angin Kencang, Pemkot Surabaya Gencarkan Perantingan hingga Peremajaan Pohon Tua

Eko juga menyinggung soal pemanfaatan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Menurutnya, Diskopindag tidak mengggunakan SPHP dalam intervensi pasar murah saat ini karena ingin memastikan program dapat diakses lebih luas tanpa bergantung pada skema khusus tertentu.

“Kita tidak pakai SPHP. Supaya nanti bisa dijangkau oleh masyarakat luas. SPHP itu kan khusus. Kalau dikehendaki, SPHP tetap bisa dipergunakan oleh masyarakat, tapi untuk program kita ini tidak menggunakan SPHP,” ungkapnya.

Ia memastikan pemerintah tetap berupaya menjaga stabilitas harga pangan melalui intervensi berlapis, baik melalui pasar murah, kolaborasi lintas lembaga, maupun penguatan distribusi.

Seluruh langkah tersebut disiapkan agar masyarakat Kota Malang dapat melalui masa Nataru tanpa tekanan harga yang berlebihan.


Topik

Pemerintahan Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi pasar murah nataru kenaikan harga



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Nurlayla Ratri