Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral Beredar Merica Oplosan hingga Kemiri Palsu di Wonosobo, Ini Cirinya!

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

14 - Nov - 2025, 12:06

Placeholder
Momen petugas kepolisian mengankat kantong diduga merica dan kemiri palsu. (Foto: TikTok)

JATIMTIMES -  Kabupaten Wonosobo tengah dibuat heboh setelah video penangkapan terduga pengedar merica oplosan di Pasar Sapuran viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun TikTok @oneto.125, tampak sejumlah polisi mengangkat karung dan bungkus diduga berisi merica dan kemiri palsu dari motor seorang pria ke mobil petugas.

"Pasar Sapuran, peredaran merica palsu dan kemiri," tulis akun tersebut.

Baca Juga : Ajang Wali Kota Batu Open 2025 Diwarnai Keluhan Apresiasi Tak Sepadan, Wali Atlet Kembalikan Tambahan Hadiah

Dikutip dari laman resmi Humas Polri, jajaran Polsek Sapuran, Polres Wonosobo, mengamankan dua warga asal Cirebon, Jawa Barat, yang diduga mengedarkan merica oplosan di Pasar Sapuran pada Selasa (11/12/2025). Kasus ini terungkap setelah seorang pembeli curiga dengan bentuk butiran merica yang ia beli.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonosobo, Aiptu Nanang Wibowo, membenarkan penangkapan tersebut. “Polsek Sapuran mengamankan dua orang terduga pelaku yang kedapatan menjual merica oplosan, barang bukti telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11).

Setelah diperiksa, diketahui merica tersebut bukan merica murni, melainkan dicampur bahan lain, berupa sagu. Dua terduga pelaku berinisial SP (32) dan SA (38) diamankan berikut barang bukti yang cukup banyak.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain, 7 bungkus merica oplosan, masing-masing 1 kg, sekitar 5 kg sagu, diduga bahan campuran, stapler biru beserta isi dan 37 kantong plastik merek BADER yang dipakai untuk mengemas merica palsu.

Penyidik kini menelusuri lebih jauh asal-usul bahan hingga proses pembuatan merica oplosan tersebut. Polisi juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memeriksa kandungan bahan campuran.

“Kronologi pembelian dan proses peracikan masih dalam pemeriksaan. Petugas juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan kandungan bahan yang digunakan,” jelas Aiptu Nanang.

Polres Wonosobo mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat membeli bahan dapur. “Masyarakat bisa segera menghubungi Polsek terdekat, atau melalui Call Center Polri 110 yang aktif 24 jam apabila menemukan kejadian serupa,” sambungnya.

Fenomena merica palsu bukan hal baru. Pada 2015, Depok sempat dihebohkan kasus peredaran merica berbahan semen putih. Pemerintah Kota Depok kala itu mengimbau masyarakat mewaspadai produk tersebut.

"Kami tidak mau kecolongan sehingga memeriksanya dan mengimbau masyarakat agar waspada," ujar Sih Mahayanti, Kepala Seksi Pengawasan Obat dan Makanan Dinkes Depok saat itu, dikutip dari WartaKota, Jumat (14/11). 

Ia menjelaskan, meski di Depok belum ditemukan kasus, sejumlah wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Garut, Surabaya, Klaten, hingga Bondowoso telah melaporkan adanya merica palsu.

Baca Juga : PLN UP3 Malang Jalin Koordinasi Lintas Sektoral, Upaya Cegah dan Penanganan Bencana

Cara Bedakan Merica Asli dan Merica Oplosan

Ada beberapa ciri yang dapat dikenali masyarakat untuk membedakan merica asli dan palsu. Menurut Mahayanti, berikut tanda-tandanya:
1. Aroma
• Asli: bau tajam dan khas lada
• Palsu: tidak memiliki aroma sama sekali

“Dengan mendekatkan merica ke hidung kita akan tahu mana merica yang menyengat dan mana yang biasa-biasa saja,” kata Mahayanti.

2. Warna
• Asli: putih dan lebih cerah
• Palsu: kusam dan mudah hancur

3. Ketahanan dalam Air
• Asli: tidak mudah larut
• Palsu: cepat larut dalam air

4. Bentuk
• Asli: bulat sempurna dan berwarna putih
• Palsu: bentuknya tidak beraturan dan warnanya kusam

5. Harga
Merica palsu dijual jauh lebih murah dibandingkan merica asli.
“Jadi kalau ada yang menawarkan merica dengan harga murah, sebaiknya diperiksa seksama dulu,” imbaunya.

Ciri Kemiri Palsu

Kasus kemiri palsu juga pernah ditemukan. Secara fisik, bentuknya mirip kemiri asli. Namun saat ditumbuk, kandungan minyaknya sangat sedikit. Sehingga menjadi kenyal seperti halnya jenang atau dodol. 

Bahkan setelah dimasak, bumbu diklaim lebih menggumpal dan tidak menyatu seperti kemiri asli.


Topik

Peristiwa merica oplosan kemiri palsu wonosobo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri