JATIMTIMES - Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Puguh Wiji Pamungkas mengawal langsung pelaksanaan program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dijalankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Ia menekankan bahwa kualitas bangunan harus jadi prioritas utama. "Struktur, kelayakan huni, hingga administrasi pelaksanaan harus sesuai ketentuan," ungkap Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim ini.
Sebagai langkah konkret, Puguh juga meninjau langsung pelaksanaan program tersebut di Kota Batu belum lama ini. Dalam peninjauan, Puguh menyambangi sejumlah rumah warga penerima bantuan.
Baca Juga : Cara Buat Action Figure Digital di Gemini AI yang Lagi Viral
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana, tepat sasaran, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Ia menemukan ada rumah yang sudah rampung dan siap dihuni kembali, sementara sebagian lainnya masih dalam proses renovasi. “Alhamdulillah, sebagian rumah sudah selesai direnovasi dan siap ditempati. Ini bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Puguh.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pengawasan berkelanjutan agar renovasi tidak tersendat dan sesuai spesifikasi. Karena itu, menurutnya, monitoring langsung di lapangan penting dilakukan agar kualitas bangunan sesuai standar dan penerima manfaat tepat sasaran.
Selain itu, Puguh menilai Komisi E DPRD Jatim perlu terus memperkuat alokasi pembiayaan untuk program RTLH. Menurutnya, semakin besar dukungan anggaran, semakin banyak keluarga kurang mampu yang dapat merasakan manfaat renovasi rumah.
“Insyaallah, kami di DPRD Jawa Timur melalui Komisi E akan terus berupaya memperluas penerima manfaat dengan memberikan keberpihakan anggaran. Harapannya, jumlah rumah tidak layak huni yang direnovasi bisa terus meningkat,” tambahnya.
Baca Juga : Dapatkan New Balance 530 Saat Promo 9.9
Puguh juga mendorong agar rumah yang sudah rampung segera ditempati warga, sehingga manfaat program tidak tertunda.
Ia berharap pemerintah daerah setempat turut mendampingi warga pasca-renovasi, termasuk memberikan edukasi mengenai perawatan rumah agar kelayakan huni terjaga dalam jangka panjang.
