JATIMTIMES – Pemerintah Kota Blitar kembali menunjukkan langkah konkret dalam menjaga stabilitas daerah. Rabu malam (3 September 2025), Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin atau akrab disapa Mas Ibin, memimpin langsung Patroli Gabungan Cipta Kondisi dan Pencegahan Gangguan Keamanan, Ketertiban Umum, dan Ketentraman Masyarakat.
Kegiatan ini berangkat dari instruksi Gubernur Jawa Timur yang dituangkan dalam Surat Edaran No. 100.3/3432/013.1/2025. Pemerintah kota menegaskan bahwa keamanan bukan sekadar urusan aparat, melainkan tanggung jawab bersama. Titik kumpul patroli digelar di halaman Kantor Wali Kota Blitar, diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mulai dari Ketua DPRD Kota Blitar, TNI, Polri, Kepala Bakesbangpol, Kepala Satpol PP, hingga seluruh camat se-Kota Blitar.
Baca Juga : Heboh Notifikasi NO SYSTEM IS SAFE! di MyTelkomsel, Begini Cara Mengatasinya
Dalam patroli gabungan itu Mas Ibin tak sekadar melepas pasukan, melainkan turun langsung ke jalan. Mengendarai vespa matic merah, Mas Ibin membonceng Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim. Kehadiran dua pucuk pimpinan daerah dalam balutan patroli malam memberi pesan simbolis: negara hadir hingga ke lorong-lorong kota.

Mas Ibin menegaskan bahwa upaya pemerintah kota bukan hanya bersifat seremonial, melainkan bagian dari ikhtiar nyata untuk menjaga ketenangan warga. “Kami ingin memastikan Kota Blitar dalam kondisi baik-baik saja. Pemerintah kota selalu siap memberikan rasa aman dan nyaman,” ucapnya.
Patroli malam itu juga menjadi ruang komunikasi langsung dengan warga. Beberapa kali rombongan berhenti, menyapa masyarakat yang sedang beraktivitas, termasuk pedagang kaki lima, komunitas pemancing, hingga kelompok warga di pos kamling. Suasana yang terbangun tidak kaku, melainkan penuh keakraban. Mas Ibin terlihat menjabat tangan warga, berdialog singkat, sekaligus menyerap aspirasi yang muncul dari bawah.
“Kalau ada yang dirasakan mengganggu kenyamanan, segera sampaikan. Pemerintah hadir untuk mendengar,” ujar Mas Ibin sembari menyalami warga yang ditemuinya.
Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim, yang turut serta dalam patroli menegaskan bahwa inisiatif ini penting untuk memastikan stabilitas sosial. Ia menilai pemerintah kota memang harus berada di garda terdepan dalam menjaga harmoni kehidupan masyarakat. Menurutnya, patroli bersama menjadi bukti nyata bahwa keamanan dibangun melalui kolaborasi lintas elemen.
“Keamanan bukan hanya urusan aparat, tapi juga tanggung jawab kita semua. Dengan patroli seperti ini, masyarakat bisa melihat langsung komitmen pemerintah hadir di tengah mereka,” ujar Syahrul.
Baca Juga : Hingga Awal September 2025 Ada 39 SPPG, Pemkab Malang Segera Bentuk Satgas Percepatan MBG
Malam itu, ekspresi warga yang ditemui menggambarkan rasa lega. Mereka merasa lebih tenang melihat wali kota dan jajaran memimpin langsung patroli. Sebagian bahkan antusias menyambut dengan mengacungkan jempol dan ikut memberi salam komando ketika rombongan singgah.

Patroli berakhir dengan konsolidasi singkat. Mas Ibin mengingatkan, keamanan kota tidak bisa ditumpukan hanya pada aparat. Ia mengajak seluruh warga agar turut ambil bagian, sekecil apa pun. “Mari bersama-sama saling menjaga. Karena Blitar yang aman dan kondusif adalah tanggung jawab kita semua,” tutupnya.
Malam itu, Kota Blitar memperlihatkan wajah kepemimpinan yang merakyat dan langkah nyata yang tegas. Pesannya jelas: rasa aman adalah buah dari gotong royong, bukan sekadar slogan.
Patroli gabungan juga menegaskan bahwa keamanan merupakan fondasi pembangunan. Bagi Mas Ibin, ketenteraman kota lahir dari kerja bersama seluruh elemen, dan kehadirannya langsung di jalanan menjadi simbol bahwa Blitar aman bukan hanya di atas kertas, tetapi nyata dirasakan hingga ke akar rumput.