JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah menyalurkan 1.493 ton beras SPHP dengan harga murah melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang telah dilangsungkan mulai Sabtu (30/8/2025) hingga Senin (1/9/2025).
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, bahwa dalam mendukung program nasional terkait dengan ketahanan pangan, Pemkab Malang telah menggelar GPM di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Di mana dalam kegiatan GPM tersebut tersedia beras SPHP yang dijual dengan harga murah.
Baca Juga : Geger Sepehi 1812: Penyerbuan Inggris ke Jantung Kesultanan Yogyakarta
"Dari Kabupaten itu rata-rata 8 ton beras di masing-masing kecamatan selama tiga hari ini. Untuk Kabupaten Malang serapannya sudah 1.493 ton sudah kita salurkan dari Dinas Ketahanan Pangan," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com, Senin (1/9/2025).
Di mana untuk gelaran GPM di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, beras SPHP dibanderol dengan harga Rp 58 ribu untuk setiap satu sak dengan berat lima kilogram. Namun, dalam kegiatan GPM yang berkolaborasi dengan Polres Malang dan Kodim 0818/Malang-Batu, untuk beras SPHP dibanderol dengan harga Rp 55 ribu per lima kilogram.
Dengan harga yang jauh dari harga pasaran tersebut, beras SPHP yang dijual dalam kegiatan GPM selalu diserbu masyarakat. Pasalnya, beras merupakan salah satu komoditas pangan yang menjadi kebutuhan pangan utama masyarakat Kabupaten Malang.
"Berasnya bagus dan diminati oleh masyarakat yang penyalurannya juga dibantu oleh Pak Kapolres dan Pak Dandim. Agar masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga yang ideal," ujar Sanusi.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi menambahkan, dalam kegiatan GPM yang dimulai secara serentak pada Sabtu (30/8/2025), sesuai kesepakatan di Kabupaten Malang beras SPHP dijual dengan harga Rp 58 ribu per lima kilogram.
"Hari ini Alhamdulillaah Forkopimda ada penyaluran lima ton lagi ya, itu subsidi Forkopimda dan ini harga yang fantastis kan belum pernah ada SPHP harga Rp 55 ribu per lima kilogram," ujar Mahila.
Baca Juga : 10 Demonstrasi Terbesar Sepanjang Sejarah Dunia, Indonesia Ikut Catatkan Aksinya?
Pihaknya pun membeberkan harga beras SPHP jika sudah keluar dari gudang Bulog serta ketentuan harga eceran terendah atau het-nya. "Jadi beras SPHP keluar dari gudang Bulog itu Rp 11.000 per kilogram, HET nya Rp 12.500. Berarti maksimal kita boleh menjual Rp 62.500. Tapi kita jual di kecamatan-kecamatan itu Rp 58 ribu per lima kilogram," imbuh Mahila.
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno menyampaikan, bahwa untuk Polres Malang melaksanakan kegiatan GPM ini di 10 titik dan berlangsung setiap hari.
"Untuk hari ini ada 10 titik dan ini berlangsung setiap hari dan tergantung dari stok di Bulog. Kurang lebih untuk serapannya sudah ada 300 ton lebih dan sementara untuk komoditasnya beras," pungkas Danang.