Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kawasan Pelabuhan Ketapang Macet, DPRD Banyuwangi: Butuh Kepedulian Provinsi dan Pusat

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Dede Nana

04 - Aug - 2025, 20:11

Placeholder
I Made Cahyana Negara, Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi (Foto; Nurhadi Banyuwangi TIMES)

JATIMTIMES - Kemacetan ekstrem yang terjadi di Kawasan pelabuhan Ketapang Banyuwangi dalam beberapa waktu terakhir membutuhkan penanganan yang lebih fokus karena melibatkan beberapa lintas instansi dan otoritas pelabuhan.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi I Made Cahyanan Negara, Lembaga/instansi yang terkait dengan jasa pelayaran antara lain; Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) dan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap).

Baca Juga : Patuhi Megawati, Fraksi PDIP DPRD Jatim Siap Jadi Penyeimbang Pemerintahan

Penyeberangan di Ketapang saat ini juga ada dua layanan, yaitu; Ketapang – Gilimanuk dan Ketapang – Lembar NTB.”Nah ini juga menjadi sesuatu yang menambah yang ditahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada,” ujar Made di Lounge DPRD Banyuwangi pada Senin (4/8/2025).

Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan kemacetan yang terjadi salah satu pemicunya adalah tidak beroperasinya kapal-kapal di pelabuhan Ketapang Banyuwangi yang diperparah dengan penutupan jalur Gumitir yang menghubungkan Jember – Banyuwangi.

”Jadi kasusnya khusus berbeda dengan tahun sebelumnya. Sehingga untuk penanganan masalah melibatkan instansi yang ada di Tingkat provinsi dan pusat,”tambahnya.

Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk mengurai kemacetan di Kawasan Pelabuhan Ketapang ada pembangunan jalan alternatif dari Brak Kecamatan Kalipuro sampai ke wilayah Wongsorejo.

Selain itu, ke depan juga membutuhkan pembenahan manajemen pengaturan parkir kendaraan yang selama ini cenderung memicu terjadinya penumpukan kendaraan yang akan menyeberang ke Bali.

“Jadi ke depan tidak ada lagi kendaraan parkir di Bulusan dikembalikan lagi ke LCM. Jadi parkir di selatan dikembalikan lagi ke utara. Jadi membutuhkan penangan jangka pendek, menengah dan jangka panjang serta melibatkan lintas instansi,”imbuh tokoh asal Kalipuro tersebut.

Baca Juga : Pesan Tegas Bupati Sanusi untuk Calon Sekda: Ikuti Aturan Main!

Lebih lanjut Made menambahkan instansi dan lembaga yang ada di daerah sudah bekerja keras dan luar biasa berupaya mengurai kemacetan yang terjadi.”Kami apresiasi Polresta Banyuwangi, KSOP, ASDP, Gapasdap dan instansi terkait lain yang luar biasa berupaya mengurai kemacetan yang terjadi,” pungkasnya.

 

 


Topik

Pemerintahan pelabuhan ketapang macet dprd banyuwangi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Dede Nana