Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral, Momen Kiai Ghofur yang Ngaji Tetap Tenang Saat Diguncang Gempa Bawean

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

27 - Mar - 2024, 19:04

Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur. (Foto: Instagram @inijawatimur)
Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur. (Foto: Instagram @inijawatimur)

JATIMTIMES - Belakangan ini di media sosial platform TikTok, ramai tersebar video detik-detik saat gempa mengguncang Bawean dan sekitarnya. Termasuk mengguncang Ponpes Sunan Drajat, di Lamongan, Jawa Timur yang kala itu sedang mengaji. 

Seperti diunggah akun TikTok @gamelan.aji.soka tampak Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur sedang mengisi pengajian di depan santri-santrinya. Lantas ia merasakan kursi yang didudukinya bergoyang-goyang akibat gempa. 

Baca Juga : 8 Adab Bertamu di Hari Lebaran Sesuai Anjuran Rasulullah

"Kok goyang? He opo iki kok goyang-goyang lingguhane, lindu ta? Lindu? (Ini bergoyang kursinya? Apa gempa kok goyang-goyang, gempa?)" tanya Kiai Ghofur. 

"Nggihhh (Iya)," jawaban kompak para santri. 

Meski terus bergoyang kursi yang diduduki Kiai Ghofur, namun terlihat dirinya tetap tenang. Dia juga meminta para santri untuk berdoa dan tetap tenang. 

"Oh sampe goyang-goyang, Ya Allah lindu, wes meneng ae, masjide kuat, ngenteni sek, wes, wes ndungo (oh sampai menggoyang-goyangkan kursi, Ya Allah gempa. Sudah diam saja, masjidnya kuat, menunggu gempa selesai dulu, sudah, sudah berdoa)," ungkapnya. 

Kiai Ghofur pun heran akan datangnya gempa di saat jam mengaji di ponpes tersebut. Apalagi gempanya pada momen di video tersebut tidak berhenti-henti. 

"Iki opo-oponan yahmene kok onok lindu, kok ga leren-leren nak (Ini kenapa, jam segini malah ada gempa, tidak berhenti-henti gempanya)," katanya. 

Kiai Ghofur pun bahkan berbicara kepada gempa agar segera pergi dan tidak mengganggu pengajian di ponpes tersebut. 

"He lindu ndang nyingkriho, jo ganggu ngaji, tengah-tengah ngaji kok goyang-goyang dadakan, iki opo-oponan? (Gempa cepat pergi, jangan ganggu mengaji, sedang ngaji malah diguncang gempa, ini kenapa?)," pungkas Kiai Ghofur. 

Baca Juga : 4 Cara Mengintip Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan

Dalam keterangan video dijelaskan jika Kiai Ghofur mencoba santai dan menenangkan para santri agar tenang saat terjadi gempa Bawean. Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. 

"MasyaAllah begitu santainya Romo Abah niki, Allah bersama kalian," @familycookies_******. 

"Ngikut mbah yai aja.. Kalaupun meninggal waktu grmpa ketika sedang ngaji yo syahid. Manut wae karo mbah yai," @aribowo****. 

"Kiai dan santrine santai. Dungo nang pengeran peexoyo nang pengeran," tulis @fanqy***. 

Gempa bumi dangkal Magnitudo 5,9 dan 6,1 yang terjadi di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur pada Jumat (22/3) masih menjadi perhatian publik. Pasalnya rangkaian gempa susulan masih terjadi, update per Senin (25/3) pukul 06.00 pagi, gempa susulan Bawean tercatat sebanyak 262 kali. 

Akibat dari gempa tersebut puluhan bangunan di Bawean rusak. Tercatat sebanyak 23 kecamatan di Jawa Timur mengalami kerusakan parah akibat gempa Bawean yang mengguncang pada Jumat (22/3) lalu. Sebanyak 23 kecamatan yang mengalami kerusakan itu tersebar di 21 kabupaten dan 7 kota di Jawa Timur yang terdampak gempa.


Topik

Peristiwa Gempa bawean sunan Drajat Abdul Ghofur lamongan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya