JATIMTIMES - Evaluasi studi mahasiswa tingkat akhir digelar Progam Studi Sastra Inggris Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang baru-baru ini. Hal ini menjadi langkah kongkret Prodi dalam mendorong penyelesaian tugas akhir para mahasiswa di tingkatan semester akhir.
Program ini tidak hanya berfokus pada aspek akademis dalam penyelesaian skripsi, tetapi juga memberikan pemahaman pentingnya komitmen personal mahasiswa untuk menghormati investasi waktu dan biaya yang telah diberikan oleh orang tua.
Baca Juga : Unisma Sambut 65 Mahasiswa PMM dari 38 Perguruan Tinggi di Indonesia
Kepala Prodi Sastra Inggris, Ribut Wahyudi PhD menegaskan, agar para mahasiswa segera bertindak cepat dalam menyelesaikan tugas skripsinya. Hal ini perlu menjadi atensi bagi semua mahasiswa, khususnya mereka mahasiswa semester 12 dan semester 14 yang hadir dalam kegiatan evaluasi.
Selain motivasi dan semangat menyelesaikan studi yang harus dimiliki, tentunya hal yang tak kalah penting jadi perhatian adalah terkait komunikasi. Komunikasi yang dimaksud adalah antara dosen dan mahasiswa.
"Penting menjaga komunikasi yang efektif antara mahasiswa dan dosen pembimbing skripsi," katanya.
Dalam penyelesaian tugas akhir atau skripsi, penting adanya komunikasi dan kerjasama dua arah yang baik. Selain itu, hal yang juga penting dipahami mahasiswa adalah konsisten dalam membuat progres pengerjaan tugas akhir.
Begitupun sebaliknya, dosen pembimbing meluangkan waktu untuk membaca dan memberikan feedback yang konstruktif atas tugas akhir mahasiswa.
Selain itu, perhatian mahasiswa dan dosen terhadap detail akademis menjadi kunci sukses dalam upaya penyelesaian tugas akhir dan juga menjaga standar prestasi di Prodi Sastra Inggris.
Baca Juga : BAB Sembarangan hingga Akses Air Bersih Masih Jadi PR Pemprov Jatim
Sekprodi Sastra Inggris, M Edy Thoyib MA mengatakan, bahwa para mahasiswa tingkat akhir harus memiliki keseriusan atau komitmen dalam penyelesaian tugas akhir mereka.
Aspek teknis lain juga menjadi perhatiannya, seperti jumlah mata kuliah beserta SKS yang telah ditempuh, mata kuliah yang tidak lulus, dan evaluasi jumlah mata kuliah yang masih harus diambil. Hal ini memastikan agar dalam penyelesaian tugas akhir atau skripsi mahasiswa tingkat akhir ini berjalan lancar.
"Memastikan bahwa mahasiswa tidak mengalami kekurangan mata kuliah saat menyelesaikan skripsi," terangnya.