MALANGTIMES - Penjaga gawang Arema FC terus diasah kemampuannya sebelum benar-benar turun pada kompetisi Liga 1 musim 2018. Hal itu karena tim pelatih masih menemukan celah dimana ada kekurangan yang harus dibenahi.
Salah satunya adalah masalah kiper. Seorang kiper dituntut harus tampil sempurna agar semangat pemainnya semakin tinggi. Pasalnya, kepercayaan pemain lapangan mulai striker hingga pemain belakang akan sangat tenang jika kipernya mampu tampil dengan baik.
Baca Juga : Jebolan Persema Punya Target Jalani Musim Kedua di Liga 1 Bersama Arema FC
Khususnya di Arema FC, empat kiper yang dimiliki mempunyai kualitas yang merata. Joko Ribowo, Reky Rahayu, Kurniawan Kartika Ajie dan Utam Rusdiana saling bersaing dalam sesi latihan.
Di Piala Presiden 2018 lalu, Joko Ribowo dan Kurniawan Kartika Ajie memang yang mendapatkan menit lebih banyak daripada Reky Rahayu dan Utam Rusdiana. Namun dari gol-gol yang tercipta ke gawang Arema FC, Yanuar Hermansyah (pelatih kiper) masih menemukan satu celah dimana kekurangan pemainnya perlu dibenahi sebelum turun di Liga 1.
"Kiper sebenarnya tidak ada masalah, secara teknik keempat kiper saya bagus. Tapi mereka masih butuh ketenangan saat bertanding," ungkap Yanuar Hermansyah.
Tekanan dari suporter diindikasi menjadi hal yang paling mengemuka. Akan tetapi wajar jika Aremania yang sedari dulu dikenal posesif terhadap timnya. Pasalnya, dengan loyalitas yang sedemikian rupa, mereka menuntut tim kesayangannya untuk menjadi yang terbaik di Indonesia.
Baca Juga : Lama Tak Terlihat, Striker Lama Arema FC Akan Bergabung
"Itu wajar dan sangat bagus untuk mental kiper dan pemain lain. Makanya nanti akan kami benahi dari setiap kiper. Apalagi akan ada ujicoba sebelum Piala Gubernur Kaltim," terangnya.
