MALANGTIMES – Peran Presiden RI Soekarno dalam hal pendidikan tak perlu dipertanyakan lagi. Karakternya yang tegas, bermatabat dengan ide-ide cemerlangnya, menginspirasi banyak kalangan masyarakat. Salah satunya bagi penulis Jonar T.H Situmorang.
Baca Juga : Tepis Tuduhan Ganti WR III, WR II Ungkap Rektor UMM Buat Jabatan WR IV
Melalui bukunya yang berjudul "Bung Karno Putra Sang Fajar", Jonar mencoba membongkar sejarah hidup Bung Karno sejak lahir, hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Tak mau memendam sendiri kisah biografi Bung Karno tersebut, ia pun membagi kisahnya dalam sebuah acara bertajuk Bedah Buku Bung Karno Putra Sang Fajar.
Bertempat di lantai dua SMK PGRI 3 Malang, bedah buku dihadiri guru sejarah se-Malang Raya dan siswa-siswi SMK PGRI 3. Kepada MalangTIMES, ia mengungkapkan alasan dipilihnya SMK PGRI 3 sebagai tempat bedah buku.
"Saya berharap di tempat ini, para siswa mampu meneladani apa yang dilakukan Soekarno dalam bidang pendidikan. Sehingga semangat belajar dapat tertanam pada generasi muda," terang penulis kelahiran Kampung Mabar, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara itu.
Baca Juga : Alumni Benarkan Adanya Desas-desus Pergantian WR III UMM
Pada masa Kolonial, Soekarno bekerja sama dengan tokoh Tiga Serangkai pendidikan, yakni Ki Hajar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo, dan Dr. Douwes Dekker mengganggas pembangunan bangsa Indonesia melalui bidang pendidikan. "Dengan bangsa yang cerdas, akan membawa kemajuan dan kemerdekaan," tutup Jonar. (*)