MALANGTIMES – Agar para guru tidak kehilangan identitas sekolah akibat penerapan seragam putih hitam setiap hari Kamis, sekolah-sekolah memilih mengalah dengan kebijakan seragam khusus.
Baca Juga : Tak Mau Seperti Menara Gading, UIN Malang Aktif Membantu Masyarakat Terdampak Covid-19
Semisal berlaku di SMAN 7 Malang. Pihak sekolah menetapkan hari Jumat sebagai hari berbatik sekolah untuk guru.
Namun selain batik, pada Jumat pagi para guru juga diwajibkan untuk mengenakan seragam olah raga untuk kegiatan tersebut.
“Baru saat mengajar setelahnya, seragam batik sekolah wajib dikenakan,” jelas Suharto, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 7 Malang kepada MALANGTIMES, Kamis (14/1/2016).
SMAN 7 Malang sendiri menamai motif batiknya dengan sebutan Batik Cengger Ayam, sesuai dengan nama jalan yang menjadi alamat sekolah di Jalan Cengger Ayam, Tulusrejo, Malang.
Baca Juga : Dampak Covid-19, Beasiswa LPDP ke Luar Negeri Ditunda Tahun Depan
Motif ini telah dikenakan oleh civitas seokalah dalam lebih kurang sepuluh tahun terakhir.
“Ketika saya masuk pada 2012, batik ini sudah dipakai,” jelas pria berkacamata tersebut. Suharto sendiri mengabdi di SMAN 7 Malang sejak tahun 2012. (*)
