MALANGTIMES – Polemik mengenai keterlambatan pengadaan jas almamater di Universitas Brawijaya (UB) rupanya tak hanya disuarakan melalui peretasan situs Ekesekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya.
Salah satu akun dengan nama pengguna Romizan Iqbal menggalang petisi dengan tuntutan serupa melalui situs change.org.
Baca Juga : Belajar dari Rumah Lewat TVRI Mulai Hari Ini, Intip Jadwalnya Yuk!
“Mahasiswa Universitas Brawijaya 2015 Butuh Jas Almamater” menjadi tajuk tuntutannya.
Romizan membuka petisinya dengan penggambaran fungsi jas almamater bagi sebuah lembaga pendidikan.
Menurutnya, jas merupakan tanda sekaligus simbol kebanggaan bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan disana.
Namun ia menyayangkan fakta bahwa hingga saat ini, mahasiswa baru UB angkatan 2015 tak kunjung memperoleh jas almamater yang sebelumnya telah dijanjikan. Meskipun perkuliahan telah berjalan satu semester.
“Pada awal pendaftaran masuk Universitas Brawijaya, kami telah memenuhi persyaratan administrasi yang termasuk dengan jas almamater Universitas Brawijaya,” tulisnya.
Baca Juga : Cegah Covid 19 Pada Lansia dan Anak-Anak, Pemkot Batu Akan Beri Tambahan Nutrisi
Pada akhirnya ia menuntut agar UB segera memenuhi kewajiban pegadaan jas almamater kepada mahasiswa baru.
Hingga berita ini ditulis, petisi yang dimulai per tanggal 9 Januari tersebut telah ditandatangani oleh 745 pendukung.
Isi lengkap petisi Romizan Iqbal dapat dibaca disini. (*)