JATIMTIMES - Lima rukun warga (RW) di Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang mendesak Lurah Ahmad Sandhi yang saat ini menjabat segera diganti. Hal itu lantaran warga menilai bahwa lurah tersebut kurang tanggap dalam pelayanan.
Koordinator Forum Rukun Warga (FRW) Kelurahan Ketawanggede sekaligus Ketua RW 02, Firman Qusnul Arif menyampaikan bahwa berdasarkan hasil komunikasi dengan warga, ada tiga alasan utama yang membuat warga memutuskan untuk mendesak pergantian Lurah Ketawanggede. Hal itu karena selama proses mediasi sebelumnya, tidak ada perubahan dari lurah tersebut.
Arif menegaskan, selama 6 tahun kepemimpinan Ahmad Sandhi, warga kesulitan dalam melakukan pengurusan administrasi. Bahkan komunikasi dengan sejumlah RW pun dianggap kurang maksimal.
“Pelayanan di Ketawanggede dinilai kinerjanya sangat tidak memuaskan, bahkan bisa dikatakan sangat menghambat. Sekaligus ada penolakan kepada warga,” ujar Arif didampingi empat Ketua RW, Kelurahan Ketawanggede lainnya.
Kemudian Forum RW Ketawanggede juga menilai dalam berbagai kegiatan untuk kepentingan kelurahan seperti perlombaan antar kampung hingga program vaksinasi yang perlu dikomunikasikan bersama antara warga, lurah yang digadang menjadi pemimpin juga dinilai tidak menjalankan peran dengan baik.
“Salah satu contoh itu ada kegiatan lomba Kampung Bersinar hanya diinformasikan oleh Pak Lurah, tapi untuk tindaklanjutnya dia tidak mengarahkan atau berkomunikasi sama sekali dengan ketua RW atau RT. Selain itu juga masih banyak lagi permasalahan yang serupa,” terang Arif.
Beberapa alasan tersebut yang mendasari warga di 32 RT dan 5 RW Kelurahan Ketawanggede meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk segera melakukan penyegaran pergantian Lurah Ketawanggede.
Sebelumnya, warga yang diwakili Ketua RW dan RT setempat telah melakukan 3 kali mediasi dengan Lurah didampingi Camat Lowokwaru. Namun, mediasi tersebut dinilai tidak berhasil karena belum ada perubahan dari pihak terkait dalam hal itu Lurah Ketawanggede Ahmad Sandhi.
Bahkan, warga juga telah berkirim surat pergantian Lurah Ketawanggede kepada Pemkot Malang sejak (11/10/2021) lalu. Dan surat tersebut telah ditandatangani seluruh Ketua RT dan RW di Kelurahan Ketawanggede. Namun hingga saat ini belum ada jawaban terkait hal tersebut.
Karena tidak ada jawaban, warga pun tegas menyampaikan jika permintaan tersebut tetap tidak digubris, maka warga akan melakukan aksi lanjutan. Salah satu contohnya menggelar demo.
“Kami tidak memerlukan forum mediasi lagi. Kami hanya ingin permintaan pergantian lurah bisa segera direspon secepatnya. Jika tidak, maka kami akan melakukan aksi demo,” tegas Arif.
