MALANGTIMES - Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Prof. Dr. Abd. Haris, M.Ag. mengumpulkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Non-PNS di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Aula Gedung Rektorat lantai 5.
Dalam kegiatan yang dilakukan selama dua hari mulai 18 Januari 2021 hingga 19 Januari 2021, di sana para tenaga pendidik dan kependidikan Non-PNS di UIN Maliki, menerima penyerahan perpanjangan surat kontrak kerja dari Rektor.
Baca Juga : Unisma Siap Turun Tangan dalam Pengembangan Potensi Pariwisata Kawasan Timur Kota Malang
Pada sambutannya, Rektor menyampaikan jika terdapat dua rencana pengembangan pokok yang menjadi fokus dalam pengembangan. Yakni pengembangan terhadap para Sumber Daya Manusia (SDM) maupun pengembangan kampus.
Pihaknya terus mendorong peningkatan kualitas SDM di lingkungan UIN Maliki Malang. Dorongan tersebut diaplikasikan dengan membuka lebar kesempatan untuk para tenaga kependidikan yang setiap harinya melayani mahasiswa dalam bidang akademik, untuk melanjutkan atau menempuh studi.
"Izin studi akan di kabulkan, dengan catatan, selama studi yang diambil sesuai bidang, tugas dan fungsinya, agar bisa digunakan secara maksimal untuk mengabdikan diri," tutur Prof. Haris.
Karena itu, ia juga menghimbau kepada seluruh tenaga pendidik untuk segera memenuhi persyaratan menuju pangkat tertinggi hingga gelar guru besar. Saat ini, dijelaskan Rektor, jika telah terdapat 25 Guru Besar dari yang ditargetkan sebanyak 43 Guru Besar.
"Semoga sebelum masa jabatan saya habis, sudah ada 35 bahkan memenuhi 43 profesor di UIN Malang," harap Rektor yang gemar menulis puisi ini.
Baca Juga : Perluas Kerjasama Internasional Dengan Thailand, UM Audiensi Dengan Atdikbud RI di Bangkok
Dan mengenai fokus pengembangan kelembagaan kampus, pihaknya mengatakan akan menitikberatkan penambahan program studi S2 dan S3 di Pascasarjana. Dan hal itupun kemudian membuang hasil. Sebab Surat Keputusan (SK) dari Kementerian akan segera turun untuk pembukaan S3 Program Studi Ekonomi Syariah, S3 Prodi Hukum Keluarga, dan S2 Prodi Bahasa Arab.
"Saat ini juga kami sedang proses persiapan untuk mengajukan pembukaan S2 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan S3 Prodi Pendidikan Matematika," pungkasnya.
