MALANGTIMES - Bencana di Kota Batu pada awal tahun 2021 ini mengalami peningkatan lantaran musim penghujan. Akibat rentetan bencana itu, Pemkot Batu sudah melakukan beragam upaya agar warganya bisa lebih aman.
Diketahui, alam kurun waktu satu minggu terakhir ini, belasan bencana terjadi di Kota Batu. Mulai tanah longsor hingga banjir membawa lumpur.
Baca Juga : Banjir Lumpur Beberapa Kali, Kali Paron Kota Batu Dinormalisasi Dengan Alat Berat
Upaya yang telah dilakukan Pemkot Batu adalah membersihkan material longsor hingga mengevakuasi warga di tempat yang lebih aman. Bahkan selama tiga hari terakhir, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko meninjau langsung kondisi tanah longsor dan sungai yang mengalami banjir luapan. Seluruhnya ada di Kecamatan Bumiaji.
Pemkot juga menerjunkan alat berat untuk membersihkan material longsor dan mengeruk sungai. Selain upaya tersebut, dinas terkait juga diminta melakukan penguatan fondasi rumah yang tergerus air.
“Upaya lain seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) diminta membuat lubang air atau drain hole,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu. Pembuatan drain hole itu bisa dilakukan di setiap plengsengan penahan tebing yang sudah dibangun.
Bencana itu terjadi lantaran musim penghujan yang terus mengguyur Kota Batu. Diprediksi musim hujan ini masih akan berlangsung hingga Maret mendatang dengan puncak pada Februari nanti.
Baca Juga : 11 Rumah Terancam Tanah Longsor di Dusun Brau
Karena itu, warga diminta untuk terus waspada akan bencana dan menjaga lingkungan sekitar. Terutama tidak membuang sampah sembarangan di sungai dan drainase.